BERSIHKAN RERUNTUHAN: Sejumlah warga Desa Srijaya, Kecamatan Tirtajaya, membersihkan reruntuhan rumah Kayum (65), kemarin.
TIRTAJAYA, RAKA – Keberuntungan masih menyelimuti Kayum (65) warga miskin di Dusun Cicau RT 07 RW 02, Desa Srijaya, Kecamatan Tirtajaya. Sabtu (8/2) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB, tiba-tiba rumah reyot yang ditinggalinya itu ambruk sejadi-jadinya.
Beruntung, saat itu Kayum yang sedang tertidur, tiba-tiba bangun sesaat sebelum rumah tersebut ambruk. Dia berhasil selamat dari reruntuhan karena berlindung di balik lemari. “Ketika itu dia sedang tidur sendirian, tiba-tiba rumahnya roboh dan selamat tidak terkena reruntuhan, karena berlindung di balik lemari,” ungkap Ikhwan Lubis, petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan Tirtajaya kepada Radar Karawang, Minggu (9/2).
Ia melanjutkan, sebelumnya rumah Koyum sudah dalam kondisi tidak layak huni, ditambah hujan yang berkepanjangan sehingga robah secara mendadak. Beruntung dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka. Menurutnya kerugian materil akibat rumah roboh tersebut kisaran Rp50 juta. “Korban membutuhkan bantuan seperti makanan, peralatan dapur dan logistik lainnya,” katanya.
Sekertaris Desa Srijaya Abdrosad mengatakan, setelah rumah ambruk, Kayum langsung dievakuasi oleh kepala dusun setempat. Kemudian Sabtu pagi pihak kepolisan Tirtajaya turut membantu mengevakuasi rumah Kayum. Sementara ini bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang berupa selimut, beras dan bahan pokok lainnya sudah diterima oleh korban.
Sekretaris Desa Srijaya membenarkan sebelumnya kondisi rumah Kayum memang sudah rusak dan tidak layak untuk dijadikan tempat tinggal, namun pihaknya mengaku sudah akan memperbaikan rumah tersebut. “Sudah kami rencanakan beliau akan dimasukan draf pembangunan rutilahu di tahun 2020,” pungkasnya. (mra)
