Uncategorized

Warga Miskin Lumpuh Delapan Tahun

CILAMAYA WETAN, RAKA – Kecelakaan lalu lintas tahun 2012 jadi kenangan pahit bagi M Candi alias Adi (20), pemuda Dusun Kosambi Barat RT 20/10, Desa Sukatani, Kecamatan Cilamaya Wetan. Akibat benturan kepala berkepanjangan yang diduga tanpa pengobatan lanjutan, membuatnya lumpuh.

Hampir delapan tahun, Adi yang sudah mendapat sentuhan tim medis puskesmas dan RSUD Karawang, tergeletak tak berdaya akibat penyakit yang dideritanya.

Kasubag Puskesmas Sukatani Syarifudin mengatakan, Adi awalnya kecelakaan lalu lintas bersama ibunya. Bagian kepala Adi mengalami benturan keras, sehingga harus diobati ke RSUD karena ada benjolan. Namun, karena bapaknya belum pulang dari Jakarta, dia dan ibunya menolak dibawa ke rumah sakit plat merah tersebut. Tiga bulan kemudian, ayahnya pulang. Akhirnya Adi dibawa ke RSUD sampai tiga kali pengobatan, hingga kondisinya berangsur membaik. “Itu kecelakaan sejak 2012 lalu, sempat ke RSUD tiga kali dan membaik,” katanya kepada Radar Karawang, kemarin.

Namun sekitar bulan Maret 2017, kata Syarifudin, saat petugas puskesmas memeriksa Ratminah di Kosambi Barat yang menderita kencing manis, ternyata ada pasien bernama Adi yang juga adalah cucu Ratminah.

Saat itu, petugas kesehatan memeriksa ulang kondisinya hingga dianamnesa sudah mengalami kelumpuhan post trauma kapitis, yang diduga akibat kecelakaan di kepala yang tidak diobati berkepanjangan. “Sejak 2017 kita periksa ternyata sudah lumpuh,” ungkapnya.

Sampai saat ini, Adi masih lumpuh dan tidak ada penanganan medis lanjutan. Pihaknya, sudah maksimal memberikan penanganan termasuk Muspika Kecamatan Cilamaya Wetan. “Tinggal saat ini kesediaan keluarga, apakah Adi siap tindakan lanjutan agar dibawa lagi ke rumah sakit atau tidak,” ujarnya. (rud)

Related Articles

Back to top button