Uncategorized

Warga Perum Kandiwa Positif Corona

KOORDINASI: Camat Klari Mamat Rahmat melakukan koordinasi dengan Kepala Puskesmas Klari terkait adanya satu warga Perumahan Kandiwa, Desa Duren yang terpapar virus corona.

Keluarga di Purwasari dan Cikampek Sempat Kontak

KLARI, RAKA – Warga Perumahan Kandiwa, Desa Duren Kecamatan Klari positif corona setelah kepulangannya dari Kota Surabaya. Tak hanya anak dan istrinya, keluarga yang sempat kontak dengan pasien pun kini sedang ditelusuri.

Kepala UPTD Puskesmas Klari dr Sondang Tampubolon mengatakan, salah satu warga Perumahan Kandiwa, Desa Duren telah dinyatakan positif setelah kepulangannya dari Kota Surabaya. “Dugaan kuat paparan Covid-19 ini ia bawa dari Surabaya atau memang saat perjalanan pulang ke sini,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (5/7).

Ia menambahkan, sebelum dinyatakan positif pasien sempat mengalami meriang setelah empat hari kepulangannya dari Surabaya, pasien sempat diperiksa dan melakukan tes rapid di rumah sakit Intan Barokah, karena rasa sakitnya tidak kunjung sembuh, pasien melanjutkan pemeriksaan di Rumah Sakit Siloam Purwakarta, dan melakukan tes rapid serta swab. “Kalau untuk rapid hasilnya memang negatif, cuma setelah dilakukan tes swab pasien dinyatakan positif oleh Rumah Sakit Siloam,” tambahnya.

Sondang mengaku, untuk mencegah dan memutus paparan Covid-19, pihaknya UPTD Puskesmas Klari langsung melakukan tes swab kepada pihak keluarga pasien. Pasalnya pasien sempat terjadi kontak fisik dengan anak, isteri dan keluarganya yang tinggal di wilayah Kecamatan Purwasari. “Untuk anak dan isteri pasien sudah kita tes, tinggal tunggu hasil, cuma untuk keluarganya nanti pihak Puskesmas Purwasari yang akan mencari keberadaan keluarga pasien yang sempat berkunjung ke rumah pasien, malah saya dapat kabar katanya keluarganya yang di Purwasari sempat ke Cikampek juga katanya, tentunya ini berpotensi terjadinya penyebaran, tapi kita optimis saja,” akunya.

Sementara itu Camat Klari Mamat Rahmat mengungkapkan, pihaknya juga meminta keterangan serta menunggu hasil swab dari keluarga pasien, tentunya ia berharap pihak keluarga pasien tidak terpapar dan terhindar dari wabah virus corona. “Mudah-mudahan tidak seperti Cibalongsari kemarin, kalau sampai hasil swab anak dan istri pasien ini positif bisa-bisa kita lakukan isolasi mandiri lagi, ya pokoknya jangan sampai terjadi lagi, yang pasti lokasi tempat tinggal pasien sudah dilakukan penyemprotan juga yang saya instruksikan melalui pemerintah desa setempat,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button