Uncategorized

Warga Pesisir Berburu Kerang Hijau

MELIMPAH: Warga mengambil kerang hijau di Pantai Sungaibuntu.

PEDES, RAKA – Tumpukan karang di Pantai Sungaibuntu, Pedes, s
empat jadi bahan gunjingan di media sosial. Tapi bagi warga sekitar lokasi, fenomena tersebut sudah biasa. Kerang hijau biasa menempel batu ataupun di karung di sepanjang pantai.

Hal tersebut dikatakan, Sarkim warga Sungaibuntu, kerang hijau di pesisir pantai Sungaibuntu sudah mulai banyak sejak satu minggu yang lalu, karena perubahan angin timur ke barat daya. Pihaknya mengaku biasanya kejadian tersebut selama enam bulan sekali, karena melihat pada perubahan siklus angin. “Ini timuran sampai satu tahun, biasanya sudah barat, sebetulnya ini udah kelewat karena cuacanya sudah kacau,” jelas kepada Radar Karawang, Sabtu (07/12).

Cuaca angin barat, lanjut Sarkim, sangat berpengaruh pada nelayan, pasalnya gelombang laut tidak menentu sehingga banyak nelayan tidak berangkat melaut. “Kalau nelayan cuaca kaya gini pada kosong, makanya gantinya nyari kerang hijau sama kiser yang totoknya putih kaya batu,” katanya.

Dibalik cuaca kurang bersahabat bagi para nelayan, keberadaan kerang hijau membawa berkah bagi warga pesisir, karena banyak warga yang mencari kerang hijau. “Warga sini ramai-ramai pada nyari kerang hijau ada anak kecil, orang tua, perempuan, laki-laki ramai,” katanya.

Acing pencari kerang hijau mengatakan saat ini pendapatannya melesat hingga tiga kali lipat di banding musim sebelumnya, pihaknya mengaku biasanya sehari memperoleh 30 Kg, tapi saat minggu terakhir ini pendapatannya sampai satu kwintal sehari. “Biasa nyarinya (kerang hijau) habis zuhur sampai sore saja, sekarang ikan lagi kosong,” kata Acing yang juga sebagai nelayan (mra)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button