Warga Pulojaya Buka Akses Jalan Baru

BUKA AKSES JALAN : Warga Pulojaya gotongroyong membuka akses jalan baru. Pembangunan jalan tersebut bersumber dari dana desa. Jalan itu menjadi akses pertanian dan menuju tempat pemakaman umum.
LEMAHABANG, RAKA – Menyambut pembangunan yang dilakukan Desa Pulojaya, Kecamatan Lemahabang, sejumlah masyarakat dibantu aparat desa, kerja bareng memperlebar akses jalan pertanian sekaligus jalan menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU).
Melihat semangat warga Dusun Srijaya RT04/04, nampaknya mereka senang atas pembangunan tersebut. Terlebih saat ini mulai memasuki musim penghujan, tentunya pembangunan jalan tersebut akan sangat berguna.
Menurut aparat Desa Pulojaya Kissin Sanjaya, ia bersama masyarakat kerja bareng atau gorol untuk memperlebar jalan yang merupakan akses pertanian sekaligus jalan menuju TPU.
Pembangunan jalan bengkok yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2019 itu rencananya mau dicor dalam waktu dekat dengan anggaran Dana Desa (DD).
Menurutnya, akses jalan ini penting bagi petani maupun warga Desa Pulojaya. Karena memiliki dua manfaat yang sama-sama untuk memenuhi kebutuhan warga. “Jalan ini menuju TPU, apalagi saat musim hujan gini, kalau bagus gak sulit dilalui,” ujarnya.
Sebelumnya, lanjut Kisin, jalan tersebut mengalami kikisan akibat cangkulan petani saat musim olah tanah. Saat ini pihaknya coba untuk dinormalkan kembali dengan lebar 2,2 meter bersama aparat dan masyarakat. “Adapun panjang jalan tersebut yakni 370 meter, dengan lebar jalan 2,2 meter,” terangnya.
Sementara, menurut bendahara Desa Pulojaya Atam, pelebaran jalan ini dilakukan secara swakelola dengan melibatkan para pegawai desa dibantu masyarakat sekitar. Ia menyebutkan pembangunan desa yang sifatnya bisa dilakukan oleh masyarakat, biarkan masyarakat sendiri yang mengerjakan.
Terlebih, masyarakat setempat biasa kerja bareng. Mulai dari kalagumarang, benahi saluran air, hingga membangun kepentingan umum lainnya seperti sekarang ini. “Agar mereka bisa merasakan, menjaga dan merawat hasil pembangunannya sendiri,” pungkasnya. (rok)