PURWAKARTA

Warga Purwakarta Galang Dana untuk Maluku

GALANG DANA : Komunitas Purwakarta saat melakukan penggalangan dana di Jalan Sudirman, untuk korban gempa Maluku.

PURWAKARTA, RAKA – Puluhan komunitas dan organisas kepemudaan kemahasiswaan dan kemasyarakatan di Kabupaten Purwakarta menggelar aksi kemanusiaan untuk membantu korban gempa magnitudo 6,8 di Maluku, pada 26 September 2019 yang menewaskan 23 orang.

Koordinator aksi, Aa Komara Cakradiparta, aksi kemanusiaan yang dinamai Purwakarta untuk Maluku mampu menyatukan seluruh elemen masyarakat baik dari unsur komunitas, non komunitas, organisasi kepemudaan, organisasi kemahasiswaan, ormas, LSM dan berbagai komponen masyarakat lainnya sepakat untuk bersinergi dan berkolaborasi. “Lebih dari 50 komunitas dan ormas yang ada di Purwakarta yang ikut serta. Aksi ini digelar selama dua hari, hari pertama di sepanjang jalan Sudirman dan untuk aksi besok akan diselenggarakan di wisata kuliner, pada malam minggu,” jelas pria yang akrab disapa akom itu.

Dia menuturkan, hingga saat ini sebagian masyarakat terdampak bencana masih tinggal di pengungsian. Mereka hidup dengan kondisi seadanya. Selain kekurangan bantuan, kondisi psikologis warga juga belum sepenuhnya pulih mengingat gempa susulan masih kerap terjadi. “Saudara sebangsa setanah air kita, di Maluku masih dalam keadaan nelangsa, mulai dari balita hingga manula tinggal dan hidup jauh dari kenyamanan atau kelayakan akibat dampak gempa yang berkelanjutan,” ujarnya.

Menurutnya, aksi penggalangan dana yang telah dilakukan ini merupakan bentuk rasa kepedulian akan kemanusian terhadap bencana alam yang terjadi di Maluku Ambon. “Bentuk kepedulian kami untuk meringankan beban masyarakat di sana. Kami berharap langkah ini dapat membantu memulihkan kehidupan saudara-saudara kita yang terkena bencana,” ujarnya.

Sementara, Humas Aksi kemanusiaan ini, Sahril Sidik mengenai teknis penyaluran hasil donasi tersebut, pihak panitia bekerjasama dengan pihak ACT (Aksi Cepat Tanggap), sebuah lembaga penyaluran donasi & organisasi relawan yang kredibel serta telah teruji, baik untuk penugasan di dalam negeri maupun internasional. “Gempa di Maluku belum berakhir dan tentunya masyarakat pasti trauma dengan adanya getaran-getaran bencana alam tersebut,” kata pria yang juga menjabat Humas Grup Facebook Informasi Purwakarta Terkini (Input).

Ia mengingatkan pentingnya kepedulian terhadap sesama dalam menghadapi bencana alam. “Mari kita tunjukkan bahwa Indonesia memiliki semangat gotong royong yang tinggi, membantu saudara-saudara korban bencana alam ini. Nah yang mau memberikan bantuan langsung bisa datang ke sekretariat Input di Jalan Kemuning RT 36/05, Kelurahan Nagri Kaler, Purwakarta,” pungkasnya. (ris)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button