KLARI,RAKA- Warg Kecamatan Purwasari terpilih sebagai wilayah yang mendapatkan bantuan dari Kementerian Pertanian. Bantuan tersebut berupa ternak ayam untuk meningkatkan roda perekonomian warga.
Dayat, Petugas dari Kementerian Pertanian mengatakan, di banyaknya kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang, hanya ada empat kecamatan yang terpilih untuk mendapat bantuan tersebut yaitu Kecamatan Purwasari, Tirtamulya, Telagasari dan Lemahabang. Dari masing-masing kecamatan yang terpilih ada Petugas yang dikirim untuk mengadakan sosialisasi, perivikasi data serta bimbingan teknis untuk Pendamping Desa. “Nanti di setiap desa ada pendamping untuk dapat membimbing warga yang dapat bantuan tersebut,” ucap Dayat, kepada Radar Karawang, Jumat (25/1).
Dayat menambahkan, bantuan yang akan diberikan kepada warga yaitu berupa ayam telur, setiap warga yang terpilih diberikan 50 ekor ayam yang baru berusia satu hari, serta diberikan pakan, obat-obatan untuk ayam serta bimbingan dari pendamping desa, dan itu dilakukan selama empat bulan. “Jadi selama empat bulan, nanti kita kasih pakan serta bimbingan untuk warga (yang mendapat bantuan),” tambahnya.
Masih dikatakan Dayat, ayam-ayam tersebut akan bertelur pada umur empat sampai lima bulan. Telur yang telah dihasilkan ayam bisa dijual dan nantinya akan menjadi pendapatan bagi warga “Ya bisa menikmati hasilnya kalau sudah bertelur bisa dijual telurnya, atau bisa juga diternak lagi biar ayamnya tambah banyak,” terangnya.
Panji Santoso, Sekretaris Kecamatan Purwasari mengungkapkan, warga yang mendapat bantuan tersebut adalah warga miskin. Jika dilihat dari data Kementriab Sosial, warga miskin di Wilayah Purwasari sebanyak 1.774 orang. Akan tetapi data tersebut akan diverifikasi ulang oleh pihak petugas dan melakukan survei ke rumah-rumah untuk membuktikan warga miskin tersebut. “Soalnya bisa saja warga miskin yang ada didata tersebut sudah berubah perekonomianya maka dari itu dilakukan survei,” tegasnya.
Panji berharap, bantuan yang didapatkan warga bisa merubah perekonomian masyarakat serta membuka pola pikir agar tumbuh jiwa wirausaha di bidang peternakan. “Mudah-mudahan warga bisa melakukan ternak ayam tersebut dengan maksimal dan bisa merubah perekonomianya nanti,” pungkasnya. (cr3)
