HEADLINE

Warga Situdam Keluhkan Air PDAM

KARAWANG, RAKA- Air di sekitar rumah tercemar, mayoritas masyarakat Desa Situdam memilih berlangganan air PDAM untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, disayangkan air PDAM sering kotor dan tidak mengalir sehingga masyarakat terpaksa harus membeli air galon untuk kebutuhannya.

Salah satu masyarakat Situdam Suati (42) mengatakan, karena rumahnya tidak jauh dengan aliran sungai yang tercemar sehingga air di rumahnya ikut tercemar. Sehingga dirinya berlangganan air PDAM. “Di sini air tercemar sehingga kami berlangganan air PDAM. Mayoritas masyarakat juga berlangganan air PDAM mungkin ada juga yang menggunakan sanyo dan jet pump tapi sedikit,” katanya, Senin (28/10).

Menurutnya, air PDAM digunakan olehnya hanya untuk kebutuhan mencuci, mandi dan kakus sedangkan untuk minum menggunakan air galon. Karena berlangganan air PDAM setiap bulan dia harus mengeluarkan uang Rp 50 ribu. “Setiap bulan kami bayar tapi sayangnya air PDAM nya sering kotor dan kering. Terpaksa kalau airnya kotor dan kering anak saya kalau mau sekolah harus mencuri muka dengan menggunakan air galon,” tuturnya.
Dia pun berharap, air PDAM yang sering kotor dan kering menjadi perhatian pihak terkait. “Kami berharap pelayanan PDAM segara dilakukan perbaikan sehingga air bersih dan mengalir,”harapnya.
Warga lainnya Hendra (39) membenarkan bahwa mayoritas masyarakat Desa Situdam berlangganan air PDAM, karena air di lingkungannya tercemar. “Karena sungai tercemar, air di rumah pun ikut tercemar sehingga banyak masyarakat menggunakan air PDAM. Tapi air PDAM juga sering kotor dan mengalirnya kecil,” tutupnya. (zal)

cap

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button