Warga Sukajaya Diajak Aktif Germas
PURWAKARTA, RAKA – Warga Desa Sukajaya, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta diajak aktif menerapkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Staf Anggota DPR-RI Putih Sari, Dedi Supratman mengatakan, masyarakat harus bersama-sama mengampanyekan Germas. Melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi buah-buahan dan sayuran, serta melakukan cek kesehatan berkala di puskesmas.
Dengan Germas, sambungnya, bisa menekan kasus hepatitis yang angkanya cukup tinggi di Indonesia. Terutama Hepatitis tipe B dan C, sangat infeksius, namun bisa dicegah dengan Germas. “Germas ini juga termasuk mengaplikasikan PHBS atau perilaku hidup bersih dan sehat,” ujar Dedi pada acara sosialisasi Germas.
Pihaknya, kata Dedi, mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Purwakarta yang konsisten mendukung Germas. Dengan Germas ini, dapat menurunkan beban penyakit dan menghindarkan terjadinya penurunan produktivitas penduduk. “Juga dapat menurunkan beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit dan pengeluaran kesehatan,” ucap Dedi.
Perwakilan Kementerian Kesehatan RI dr Fatcha Nuraliyah mengatakan, Indonesia menempati peringkat pertama untuk kasus Hepatitis B di Asia Tenggara.
“Prevalensi atau angka penularannya 1,1 persen. Sudah banyak masyarakat yang terinfeksi atau sekitar 18 juta penduduk terinfeksi Hepatitis B. Dan memang, Hepatitis ini menjadi masalah besar sejak dulu dan belum teratasi sampai hari ini,” kata Fatcha.
Pemerintah, kata dia, sudah melakukan banyak program yang salah satunya adalah pencegahan penularan dari ibu ke bayi. “Kita mulai skrining ibu hamilnya, kemudian pemberian imunisasi bayinya, pemberian imunoglobulin. Kemudian, dicatat bayinya sudah terlindungi atau belum, itu sudah kita kerjakan. Juga untuk biaya pengobatan itu sudah dijamin oleh BPJS Kesehatan,” ujarnya.
Kepala Desa Sukajaya Nirwan Hermawan mengatakan, sosialisasi Germas ini merupakan yang pertama bagi warganya. “Ini awal yang baik bagi warga kami. Bisa semakin memahami pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Ke depan, sosialisasi seperti semoga bisa terus berlanjut, sehingga kesadaran warga untuk hidup sehat tetap terjaga,” ucap Nirwan. (gan)