Pilkades, Partisipasi Pemilih Diprediksi Kecil
CILAMAYA WETAN, RAKA – Tahapan pemilihan kepala desa terus berlanjut, di dalam peraturan bupati, seharusnya saat ini sedang dalam masa pencetakan surat suara yang selanjutnya akan disebar kepada para pemilih hingga waktunya masa kampanye tiba, 15 Maret mendatang.
Mengisi waktu luang, persiapan dan strategi para calon kades mulai digenjot di 177 desa yang ikut serta dalam perhelatan pilkades serentak tahun 2021 di Karawang ini.

Namun berbeda ceritanya dengan mereka, para calon yang tidak memiliki lawan berat, atau hanya melawan calon kades gembolan.
Ketimbang memikirkan strategi, justru calon-calon kades ini lebih memikirkan cara menarik minat pemilih.
“Nanti kita adakan doorprize berupa hadiah menarik untuk menarik minat masyarakat supaya melaksanakan kewajiban memilihnya. Namun di tengah pandemi yang tidak boleh berkerumun ini, belum kita fikirkan seperti apa nantinya,” ujar inkamben Desa Cikalong, H Lili Hermanto.
Namun, jika rencana yang akan ia lakukan justru malah mengundang kerumunan, ia memilih untuk tidak melakukan itu. Karena khawatir, masyarakat terkena dampak atau khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Pemilihan sebelumnya, Kades Tegalwaru jorjoran melakukan itu semua, karena memang pada saat itu belum ada wabah covid. “Yang penting minat masyarakat terhadap kewajibannya bisa dilaksanakan di TPS, karena dulu gak ada covid juga,” ucapnya.
Sementara itu, pemerintah kabupaten justru sedang sibuk dengan berbagai persiapan menjelang pilkades. Sebelum pelaksanaan pilkades dimulai, pemerintah Kabupaten Karawang melalui pimpinan dan anggota komisi 1 pun gencar lakukan sosialisasi dan monitoring mengenai pemilihan kepala desa serentak tahun 2021. “Rabu (3/3) saat ini kita memonitoring Kecamatan Tempuran, dan selanjutnya ke kecamatan tentang pilkades serentak,” ujar Ketua Komis 1 DPRD Kabupaten Karawang H Budianto. (rok)