
KOTABARU, RAKA -Proyek pembangunan drainase yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang di Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, menuai sorotan warga. Baru selesai dibangun, drainase Wancimekar rusak.
Salah seorang warga Kecamatan Kotabaru Herman (35) mengatakan, bahwa ada dua titik pembangunan drainase yang dikerjakan oleh Dinas PUPR di wilayah tersebut. Namun, beberapa minggu setelah pengerjaan selesai, bagian pinggir drainase sudah mulai rusak.
Baca Juga : Kades Wadas Meradang Tidak Dilibatkan Program MBG
“Baru beberapa minggu selesai, tapi sudah rusak di bagian pinggirnya. Saya menduga pembangunan drainase ini asal-asalan,” katanya, kepada Radar Karawang, Rabu (27/8).
Menurut Herman, pembangunan drainase tersebut menelan anggaran hingga ratusan juta rupiah. Namun, dengan kualitas pengerjaan seperti itu, ia menilai anggaran yang digunakan hanya terbuang sia-sia. “Jadi percuma saja ada pembangunan, kalau baru sebentar sudah rusak lagi,” keluhnya.
Menurutnya juga, drainase sendiri memiliki fungsi penting untuk mengalirkan air dengan lancar dan mencegah genangan. Namun, bila pengerjaannya tidak sesuai standar, manfaat drainase tentu tidak akan maksimal.
Tonton Juga : BENDERA ONE PIECE, INI MAKNANYA
Sementera itu, Kepala Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru Dimyat Sudrajat membenarkan bahwa pengerjaan drainese di wilayahnya tersebut dilakukan oleh Dinas PUPR Kabupaten Karawang. Namun, dirinya belum melihat hasil pembangunannya. “Sekarang lagi rapat di Karawang dan belum ke lokasi,” paparnya.
Selain itu, saat di konfirmasi kepada Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kabupaten Karawang Aries, yang bersangkutan belum memberikan jawaban hingga berita ini sampai pada meja redaksi. (zal)