Uncategorized

Warga Tunggu Bukti Kinerja DPRD Provinsi

MASIH KERUH: Air Kali Cilamaya masih berwarna hitam.

CILAMAYA WETAN, RAKA – Sejumlah anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, beberapa waktu lalu silih berganti datang meninjau kondisi Kali Cilamaya. Tapi, masyarakat pesimis, kedatangan mereka mampu menyelesaikan pencemaran lingkungan yang sudah belasan tahun ini.

Warga Desa Mekarmaya, Kecamatan Cilamaya Wetan Ahmad menuturkan, saat ini masyarakat tidak mau banyak mendengar statmen para birokrat, tapi lebih kepada kerja dan tindakan nyata. Jangan karena kepolosan masyarakat, semua serba di seremonialkan. “Kita ingin kerja nyata dari para penyambung lidah masyarakat, buktikan kerjanya,” ucapnya, Senin (23/9).

Ia mengakui, jika semua upaya yang di lakukan oleh para anggota DPRD ini membutuhkan proses. Namun, ketika mereka berproses, tolong kabari masyarakat, jalannya seperti apa dan bagaimana upayanya. “Minimal kita tahu rencananya akan diapakan, dan di bagaimanakan. Jangan kita nunggu tanpa kepastian,” katanya.

Sebagai warga Cilamaya asli, ia sering mendengarkan keluhan yang dirasakan oleh masyarakat yang dilintasi Kali Cilamaya dari hulu sampai hilir. Mulai dari pencemaran lingkungan, bau, hingga dampaknya terhadap ekosistem. Dan ia pun merasakan hal itu.

Hal senada dikatakan tokoh masyarakat Cilamaya Sadili. Menurutnya, kehadiran anggota DPRD dalam beberapa pekan terakhir belum ada yang membuahkan hasil, bahkan belum ada perubahan yang signifikan terhadap Kali Cilamaya. Yang ia tahu, bukan satu dua anggota DPRD Kabupaten, dinas di kabupaten, hingga saat ini anggota DPRD Provinsi yang datang dan meninjau langsung Kali Cilamaya. Namun belum ada satu pun yang bisa tembus dan memperbaiki kondisi Kali Cilamaya.

Namun, untuk saat ini, melihat gencarnya kunjungan yang di lakukan anggota DPRD Provinsi, ia sangat berharap Kali Cilamaya bisa dimanfaatkan lagi oleh masyarakat, seperti puluhan tahun sebelumnya. Karena, di satu sisi, ia juga mengakui, keseriusan mereka memerlukan proses, agar semuanya bisa berjalan sesuai dengan keinginan masyarakat. “Kami tetap berharap kepada pemerintah, agar memperbaiki ekosistem Kali Cilamaya seperti sediakala,” paparnya.

Sebelumnya, Kades Muara Kecamatan Cilamaya Wetan Iyos Rosita mengatakan, para anggota DPRD Provinsi jangan hanya datang dan meninjau saja, mesti ada solusi konkret. Karena saat ini warga pesisir, khususnya Cilamaya Wetan sedang berada dalam kepungan limbah. “Di hilir limbah Pertamina, di hulu limbah perusahaan,” terangnya. (rok)

Related Articles

Back to top button