PANGKALAN, RAKA – Hujan deras yang hampir terjadi setiap hari di Karawang selatan, membuat debit air Sungai Cibeet naik. Kondisi ini harus diwaspadai, karena bisa menjadi malapetaka jika terpeleset lalu tercebur ke sungai.
Seperti yang dialami Udin Saepudin (37), warga Kampung Karadak, Desa Wanajaya, Kecamatan Telukjambe Barat, dia tenggelam di Sungai Cibeet, Sabtu (24/11) sekitar pukul 11.00 WIB, dan baru berhasil dievakuasi Senin (26/11) kemarin.
Tim evakuasi pun tidak main-main mencari korban. Mereka terdiri dari anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang, tim SAR, TNI, Polri, SAR Sagara, SAR Zhadoel, hingga warga.
Anggota BPBD Kabupaten Karawang, Kiwong mengatakan, korban ditemukan 200 meter dari titik lokasi kejadian. “Kondisinya sudah tidak bernyawa,” ungkap Kiwong kepada Radar Karawang.
Ia melanjutkan, atas permintaan keluarga korban, jenazah diminta langsung dibawa ke rumah duka di Kampung Karadak RT 06/03, Desa Wanajaya, Kecamatan TelukJambe Barat. ”
Sebelumnya korban hilang secara misterius di aliran Sungai Cibeet, Desa Wanajaya, Telukjambe Barat,” tuturnya.
Koordinator lapangan BPBD Kabupaten Karawang Dion mengatakan, tim SAR, TNI, Polri, BPBD Kabupaten Karawang, SAR SAGARA, SAR Zhadoel, warga berhasil menemukan korban setelah dua hari pencarian.
“Kami terus melakukan pencarian tanpa henti. Dan beruntung cuaca sangat mendukung, sehingga pencarian bisa berjalan maksimal. Korban ditemukan 200 meter pada titik nol pencarian,” katanya.
Berkat kerjasama tim evakuasi, tambah dia, operasi pencarian semua gugus satuan tugas bisa berjalan dengan baik. Tim yang terlibat dalam proses pencarian mencapai 30 orang. Proses pencarian 1×24 jam.
“Alhamdulillah tim bekerja cukup kompak di lapangan hingga berbuah hasil. Dan kami sangat berterima kasih juga kepada masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam proses pencapaian korban,” ucapnya. (yfn)
