Warga Wancimekar Salat Tarawih di Rumah
RATAWIH : Terlihat warga Wancimekar saat melakukan tarawih di rumah.
KOTABARU, RAKA – Sejumlah masyarakat Desa wancimekar menjalankan ibadah salat tarawih berjamaah di rumah. Hal itu dilakukan untuk menjalankan anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Rohaeni (37), warga Desa Wancimekar mengatakan, mengingat adanya surat edaran dari pemerintah tentang menjalankan salat terawih di masjid ada yang diperbolehkan dan tidak. Tentu hal itu membuat masyakat kebingungan, sebab tidak semua orang paham tentang isi surat edaran tersebut dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona. “Dari pertama awal salat terawih, keluarga besar kami mengadakan salat berjamaah di rumah,” ujarnya, kepada Radar Karawang, Minggu (3/4).
Perempuan yang menjadi imam salat itu mengaku, karena keluarga besar, maka jamaahnya pun cukup lumayan banyak, bisa mencapai sebanyak 10 sampai 15 orang. “Alhamdulillah, jamaahnya juga selalu banyak. Kita melaksankam salat terawih berjamaah di rumah biar lebih afdol dan menjalankan anjuran pemeritah dalam memutus mata rantai peyebaran virus corona,” ungkapnya.
Solihat (34), warga Desa Wancimekar mengaku, bukan tidak mau melaksanakan ibadah salat terawih di masjid. Sebab, kondisi saat ini sangat genting, setiap hari orang yang terinfeksi virus corona di kota pangkal perjuangan semakin bertambah. “Sebagai langkah antisipasi aja, kita melaksanakan ibadah salat terawih berjamaah di rumah,” akunya.
Kepala Desa Wancimakar Alih Miharja mengakatakan, semua masjid yang ada di wilayah tesebut, selalu dilalukan penyemprotan disinfektan, agar para jamaah bisa nyaman dalam melaksanakan salat terawih. “Tidak apa-apa kalau menjalankan salat berjamaah di rumah warga, malah lebih bagus. Ibadahnya juga tetap afdol dan bisa mencegah penyebaran virus corona,” pungkasnya. (acu)