Karawang
Trending

Warga Wancimekar Tagih Janji Bupati Karawang

Kompensasi Belum Diberikan Bagi Warga Terdampak TPAS Jalupang

KOTABARU, RAKA- Jelang akhir bulan Juni, kompensasi belum diberikan bagi warga terdampak TPAS Jalupang. Warga Wancimekar tagih janji Bupati Karawang. Sebelumnya, Bupati Karawang Aep Syaepulloh menjanjikan akan memberikan kompensasi berupa sembako pada bulan Mei 2025.

Warga Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru Herman (32) mengatakan, sebelumnya warga Desa Wancimekar pada bulan April 2025 telah melakukan dialog dengan Bupati Karawang dan Kepala DLH di kantor kecamatan Kotabaru.

Baca Juga : Endang Sodikin Dilantik Jadi Sekjen Adkasi

“Dalam dialog tersebut warga menuntut adanya tempat pengolahan sampah di TPAS Jalupang dan adanya kompensasi bagi warga yang terdampak TPAS Jalupang,” katanya, kepada Radar Karawang, Kamis (19/6).

Disampaikannya, dalam pertemuan itu bupati Karawang mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berusaha melakukan pengajuan bantuan agar tempat pengelolaan sampah di TPAS Jalapung dapat segara dilakukan pembangunan.

“Sedangkan untuk kompensasi pak bupati menjanjikan akan memberikan kompensasi berupa paket sembako bagi warga yang terdampak TPAS Jalupang yang akan di berikannya di bulan Mei 2025,” paparnya.

Diteruskannya juga, namun hingga bulan Juni 2025 kompensasi yang dijanjikan Bupati Karawang belum diberikan juga kepada warga yang terdampak TPAS Jalupang. Dia pun tentunya mempertanyakan, mengapa kompensasi tersebut belum didapatkan juga oleh masyarakat.

Tonton Juga : BENYAMIN SUEB, SENIMAN LEGENDARIS

“Sampai hari ini saya belum mendapatkan informasi pasti kompensasi tersebut kapan akan diberikan. Seharus dinas lingkungan hidup memberikan informasi pasti agar masyarakat tidak menunggu-nunggu jika benar kompensasi itu memang ada,”tegasnya.

Sementara itu, Kepala Desa Wancimekar Dimyat Sudrajat mengatakan, sebelumnya dirinya mengalami sakit sehingga yang mengurusi terkait kompensasi bagi warga yang terdampak TPAS Jalupang adalah perangkat desa atas nama Yoga.

“Kemarin A Yoga yang ke Karawang yang mengurusnya. Kemarin A Yoga sudah memberikan data sebanyak 1.500 warga yang diajukan untuk mendapatkan kompensasi. Tapi saat ini kami belum mengetahui kapan kompensasi tersebut diberikan,” singkatnya.

Selain itu, saat dikonfirmasi kepada Kepala Bidang Kebersihan DLH Karawang Agus Mustaqim yang bersangkutan belum dapat memberikan keterangan karena sedang melakukan pengobatan. “Minggu depan saja kang. Saya lagi berobat, jantung saya bermasalah,” tutupnya. (zal)

Related Articles

Back to top button