Uncategorized

Was-was Tanggul Jebol

RENGASDENGKLOK, RAKA – Tidak semua orang sanggup hidup di tanggul Sungai Citarum. Jika tidak karena kebutuhan, mungkin tidak ada yang mau tinggal di sana. Jika soal binatang buas semisal ular dan biawak, sudah biasa. Namun yang ditakutkan adalah tiba-tiba tanggul jebol. Hal itu dirasakan oleh

Kholil (25) warga Krajan A, Desa Kertasari, Kecamatan Rengasdengklok. Dia mengaku sangat jarang main ke tempat keramaian seperti ke Tugu Bojong, padahal jarak rumahnya ke tugu tersebut tidak begitu jauh. “Jarang kemana-mana, di kebun saja, kalau tidak di rumah,” jelasnya kepada Radar Karawang, Minggu (19/5).

Selain berkebun, Kholil juga harus merawat neneknya yang sedang sakit. Dia mengaku hidup di Tanggul Citarum jauh lebih tenang dibanding nongkrong di tempat-tempat ramai. “Di Citarum sepi, enak suasananya dingin,” katanya.

Banyak tanggapan kalau hidup di dekat tanggul Citarum itu sangat mengerikan dengan hewan-hewan, seperti buaya, ular, tapi tidak bagi Kholil. Menurutnya tidak ada yang dikhawatirkan hidup di dekat tanggulCcitarum, hanya saja khawatir tanggul jebol. “Kalau banjir bahaya. Tapi soal binatang buas udah biasa, jadi tidak takut,” tuturnya. (cr4)

Related Articles

Back to top button