KARAWANG, RAKA- Perkumpulan Gerakan Kebangsaan (PGK) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang serius tangani masalah kepemudaan, terlebih saat ini Indonesia sedang menghadapi bonus demografi.
Wakil Ketua DPD PGK Kabupaten Karawang Dede Sutisna mengatakan, bahwa Indonesia saat ini sedang menghadapi bonus demografi, di mana usia produktif lebih tinggi dibanding usia tidak produktif. “Saat ini angka usia produktif di Kabupaten Karawang pun lebih tinggi dibanding usia tidak produktif,” katanya, kepada Radar Karawang, Rabu (06/04).
Dede pun menambahkan bahwa problematika permasalahan pengangguran di usia produktif masih menjadi masalah yang harus disikapi dengan serius. ” Angka pengangguran di Karawang melebihi angka 10 persen lebih, tentunya ini harus disikapi dengan serius, ” tambah nya.
Ia pun meminta supaya Pemerintah Kabupaten Karawang benar-benar merancang program khusus nya untuk pelayanan kepemudan. Ia pun menjelaskan bahwa di dalam Peraturan Presiden Nomor 43 tahun 2022 tentang koordinasi strategis lintas sektor pelayanan kepemudaan bahwa perangkat daerah harus membentuk tim koordinasi ditingkat kabupaten/kota yang di SK kan oleh bupati. “Sepengatahuan saya saat ini di Karawang belum jelas rencana aksi daerah pelayanan kepemudaanya, sehingga memang program untuk kepemudan sangat minim,” tuturnya.
Dede pun menyayangkan bahwa sampai saat ini SKPD yang membidangi kepemudan masih menyatu dengan Dinas Pendidikan, sehinga memang program untuk kepemudan menjadi kecil. “Saya rasa memang urusan yang membidangi kepemudaan, kedepan harus menjadi dinas tersendiri,” pungkasnya. (cr8)
