Waspada Bujukan Perdagangan Manusia

PURWAKARTA, RAKA – Meningkatnya kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) menjadi perhatian serius pemerintah. Dalam sebuah kegiatan sosialisasi peluang kerja luar negeri dan migrasi aman di wilayah Desa Rawasari, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Putih Sari, mengajak masyarakat untuk lebih selektif dalam mencari peluang kerja di luar negeri.

Putih Sari menegaskan, pemerintah membuka luas kesempatan bagi warga untuk bekerja di luar negeri. Namun, ia menekankan pentingnya mengikuti prosedur resmi agar tidak terjebak dalam praktik perdagangan orang.

“Hari ini kita memberikan edukasi kepada masyarakat tentang peluang bekerja ke luar negeri. Pemerintah sebenarnya membuka kesempatan, tetapi harapannya masyarakat mengikuti jalur yang benar,” ujar Putih Sari usai kegiatan, Senin (17/11).

Menurutnya, sejumlah warga Purwakarta pernah menjadi korban TPPO dan harus dipulangkan. Kasus-kasus semacam ini, kata dia, harus menjadi pelajaran agar warga tidak mudah tergiur tawaran kerja ke luar negeri yang tidak jelas asal-usulnya.

“Kasus TPPO masih sangat tinggi di beberapa negara. Kami tidak ingin masyarakat terjebak dalam janji-janji manis yang ternyata berujung eksploitasi,” tegasnya.

Saat ini, permintaan tenaga kerja Indonesia datang dari berbagai negara, seperti Jepang, Korea Selatan, hingga beberapa negara Eropa. Namun, Putih Sari menekankan pentingnya kesiapan kompetensi, termasuk kemampuan bahasa.

“Memang banyak negara meminta tenaga kerja Indonesia. Tapi kita tidak mau sembarangan mengirim. Minimal, mereka memiliki keahlian dan menguasai bahasa,” tambahnya.

Senada dengan itu, Pengantar Kerja Muda BP3MI Jawa Barat, Budi Susanto, menjelaskan pentingnya mengikuti prosedur migrasi aman. Ia menyebutkan, negara akan memberikan perlindungan hukum penuh, selama pekerja mengikuti aturan yang berlaku.

“Kalau ingin ke luar negeri, harus sesuai prosedur. Negara akan menjamin perlindungan, tapi masyarakat juga harus memastikan semuanya dilakukan sesuai aturan,” jelas Budi.

Ia menambahkan, BP3MI juga memberikan informasi peluang kerja luar negeri serta panduan lengkap agar masyarakat bisa bermigrasi secara aman dan bertanggung jawab.

“Kita ingin saat ada permasalahan, semuanya bisa diselesaikan secara komprehensif. Itulah pentingnya jalur resmi,” tutupnya. (yat)