Purwakarta
Trending

Ribuan Pengangguran Berebut Lowongan Kerja

Job Fair Loker Dibuka Dua Hari

PURWAKARTA, RAKA – Ribuan pencari kerja berbondong-bondong berebut 3.033 lowongan kerja yang tersedia dalam agenda Job Fair Kabupaten Purwakarta 2025, yang digelar di Gedong Sigrong Purwakarta, Rabu (25/6).

Sejak pagi, antrean para pencari kerja telah mengular di halaman gedung. Mereka rela berdesak-desakan untuk bisa masuk dan mengunjungi stand-stand perusahaan yang menawarkan lowongan.

“Saya sudah beberapa bulan nganggur. Senang sekali ada job fair seperti ini, semoga bisa dapat kerja,” ujar Aulia, salah satu pencari kerja, Rabu (26/6).

Baca Juga : Job Fair Loker Diklaim Bisa Kurangi Pengangguran

Aulia berharap, setelah sekian lama dirinya berusaha, kali ini usahanya tersebut dapat segera membuahkan hasil.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta Norman Nugraha mengatakan Job Fair atau Pameran Bursa Kerja ini akan berlangsung selama dua hari, yakni pada 25-26 Juni 2025.

Disebutkannya, Job Fair diselenggarakan setiap tahun sebagai upaya mengurangi angka pengangguran dan meminimalisir terjadinya pungutan liar (pungli) di Kabupaten Purwakarta.

“Sebanyak 43 perusahaan turut serta dalam kegiatan Job Fair yang menyediakan lowongan pekerjaan yang dibuka secara umum untuk para calon pelamar ini,” ujar Norman.

Dengan diadakannya kegiatan Job Fair ini, kata dia, diharapkan dapat meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat dan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Purwakarta.

Senada, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Purwakarta Didi Garnadi mengatakan, Job Fair ini membuka 3.033 lowongan kerja (loker)

Tonton Juga : KI MANTEB SOEDHARSONO, DIJULUKI “DALANG SETAN”

Rincian loker yang tersedia, sambungnya, sebanyak 1.203 loker untuk dalam negeri dan 1.680 luar negeri. Lalu, ada 150 peluang magang ke Jepang.

“Pameran bursa kerja ini mempertemukan antara pencari kerja dan pengguna tenaga kerja atau perusahaan secara langsung. Sehingga mempermudah proses penempatan baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” kata Didi.

Ia menegaskan, selain meminimalisir praktik percaloan, Job Fair ini juga dapat membina hubungan baik antara pemerintah daerah, perusahaan dan para pencari kerja. (yat)

Related Articles

Back to top button