PURWAKARTA

Waspada Narkoba Kendalikan Tukang Ojek

PURWAKARTA, RAKA – Sat Res Narkoba Polres Purwakarta kembali melakukan terobosan baru dalam rangka mensosialisasikan bahaya narkoba kepada berbagai lapisan masyarakat. Yakni, dengan menyasar para pengojek yang kerap mangkal di beberapa pangkalan ojek di Purwakarta.

Bripka Yayan Heryana dan Bripka Sigit Sontani mendatangi tukang ojek dan melakukan sosialisasi langsung terkait Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba.
Materi yang disampaikan pun dikemas simpel dan mudah dipahami, yaitu berupa pengenalan bahaya narkotika kepada para pengemudi ojek pangkalan.

Kasat Narkoba Polres Purwakarta AKP Heri Nurcahyo menyebutkan, sosialisasi terhadap tukang ojek pangkalan memang sangat diperlukan. “Tukang ojek ini kerap dimanfaatkan para pengedar sebagai kurir. Di sisi lain, mereka tidak mengetahui jika penumpang yang diboncengnya itu membawa narkoba,” kata Heri, kepada wartawan.

Dijelaskannya, pada sosialisasi tersebut juga disampaikan materi tentang pengertian narkoba. “Kami juga memberikan contoh berbagai jenis narkoba yang kerap beredar di Indonesia,” ujarnya.

Di antara para pengojek, sambung Heri, ternyata banyak yang belum mengetahui efek dan dampak negatif narkoba. “Kami juga menjelaskan tentang hukum yang mengatur narkoba. Termasuk ancaman hukuman bagi para pelaku narkoba,” katanya.

Ia mengimbau kepada tukang ojek pangkalan untuk lebih dapat mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa dengan memperbanyak kegiatan agamis agar terhindar dari narkoba. “Pandai-pandai lah memilih penumpang agar jangan sampai terjerumus atau terjebak pelaku narkoba. Mari kita bekerjasama dengan Polres Purwakarta memerangi peredaran gelap Narkoba,” ucapnya.

Salah seorang tukang ojek, Aming mengapresiasi Sat Res Narkoba Polres Purwakarta yang menjadikan tukang ojek sebagai sasaran sosialisasi bahaya narkoba. “Kami jadi semakin memahami bahaya narkoba, termasuk jenis dan efeknya. Kami tukang ojek pangkalan juga siap bekerjasama dengan Polres Purwakarta memerangi peredaran narkoba,” pungkasnya. (ris)

Related Articles

Back to top button