PURWAKARTA, RAKA – Khawatir peredaran narkoba masuk ke pelosok-pelosok kampung. Jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Cibatu melakukan kunjungan ke tengah-tengah masyarakat.
Kapolsek Cibatu, AKP Ali Murtado menyampaikan, untuk mengantisipasi masuknya peredaran gelap narkoba dan penyalahgunaan obat-obatan warung, maka silaturahmi dengan masyarakat gencar dilakukan. Pasalnya saat ini penyalah gunaan narkoba dan obat-obat warung sudah masuk ke kalangan pelajar. “Penyalahguna narkoba dan obat-obatan warung bisa mengakibatkan mabuk dan berujung pada kematian,” ujar Ali di tengah-tengah warga usai mengikuti salat Jumat.
Ia juga menyampaikan, selain dengan masyarakat silaturahmi juga dilakukan dengan Kepala Desa Cibatu. Penting dilakukan guna meningkatkan sinergitas kemitraan, dalam menjaga Kamtibmas. “Kegiatan seperti ini rutin kami lakukan setiap Minggunya. Kami terus koordinasi dengan kades guna sampaikan himbauan kamtibmas peningkatan peran serta tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga membantu Polri dalam pemeliharaan kamtibmas,” jelasnya.
Melalui kegiatan koordinasi ini, lanjut dia, untuk memastikan wilayah Cibatu dalam keadaan kondusif, kemudian membangun kepedulian warga akan keamanan lingkungan. Adapun caranya bisa dilakukan sesuai dengan kondisi lingkungan, seperti menggalakkan kembali tamu wajib lapor 1×24 jam kepada ketua RT/RW setempat dan menghidupkan kembali siskamling. “Selain itu, kita juga sampaikan antisipasi berita hoax yang berkembang di media sosial dan selalu mengecek kebenarannya. Dalam rangka menghadapi Pilpres dan Pileg 2019, agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan sesama warga agar tercipta situasi yang selalu aman serta kondusif,” ucapnya.
Labih lanjut ia menyampaikan, selain ciptakan kamtibmas bersama toga dan tomas, juga dihimbau terkait maraknya peredaran gelap narkoba dan penyalahgunaan inhalen serta obat-obatan warung, obat batuk. “Tanpa adanya peran masyarakat, Kamtibmas tidak akan berjalan dengan baik,” pungkasnya. (ris)
