PURWAKARTA ,RAKA– Kasus penipuan berkedok transaksi pulsa via online kembali terjadi di Purwakarta. Kali ini Korbannya adalah pemilik conter atau penjual pulsa yaitu Julia (24) warga Kampung Jawa, Desa Cibogohilir, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.
Ia mengaku telah ditipu untuk mengirim pulsa hingga mencapai angka jutaan rupiah oleh oknum konsumen yang di kenalnya melalui dunia maya. “Awalnya orang itu minta di isi pulsa sebesar Rp 200 ribu, lalu saya kirim kemudian dia ngirim bukti transfer namun di cek belum masuk,” terang Julia dihadapan petugas kepolisan Polsek Plered saat melaporkan kasus penipuan tersebut, Rabu (3/10).
Lalu, Julia kembali menghubungi pelaku untuk menanyakan uang tersebut. Alih-alih menangih uang, pelaku malah kembali mengirim bukti transfer dengan jumlah besar, lalu mengancam korban jika tidak dikirim pulsa maka akan di laporkan ke pihak berwajib, korban pun kembali mengirim pulsa sesuai permintaan pelaku. “Total pulsa yang di kirim sudah habis tiga juta namun ketika saya cek uang transfernya belum masuk sepeserpun,” ujarnya.
Dirasa kurang puas, korban kemudian berangkat menuju ATM terdekat untuk mengecek uang yang diakui pelaku telah dikirm, namun hasilnya tetap sama.
Dihadapan petugas Julia mengaku jika pengiriman pulsa dengan jumlah cukup besar itu dilakukan lantaran ia takut diancam pelaku. “Katanya saya jual pulsa bohong terus mau di laporkan ke polisi,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Plered AKP Slamet Harijanto langsung memerintahkan anggotanya untuk menindak lanjut adanya laporan tersebut.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat khususnya wilayah hukum Polsek Plered untuk berhati-hati saat melakukan transaksi via online. “Jangan sampai kita ceroboh apalagi meminta mengirim pulsa dengan jumlah fantastis, jangan mudah percaya,” ujarnya. (gan)
