RadarKarawang.id – Bagi masyarakat, mulai hari ini harus waspada penyakit menular dari hewan ke manusia.
Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kabupaten Purwakarta melalui Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan Kesmavet)
akan bentuk tim pemantauan dan respons cepat terhadap penyakit zoonosis, penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia.
Hal ini mengacu pada Keputusan Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (Kepdirjen PKH) Nomor 12243 Tahun 2024.
Belum lama ini, sebanyak 45 orang dari perwakilan 17 kecamatan, kelompok peternak, unsur masyarakat,
hingga tokoh masyarakat telah bertemu sebagai langkah awal dalam membentuk dan membekali kader pemantauan dan respons cepat terhadap penyakit zoonosis.
Baca juga: Pemuda Citalang Purwakarta Jadi Pengedar Sabu
Tak hanya itu, tim respons cepat dari Dinas Kesehatan serta BPBD Kabupaten Purwakarta juga turut ambil bagian, untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor.
Kepala Bidang Keswan Kesmavet Diskanak Purwakarta, Wini Karmila, menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam sistem deteksi dini.
“Zoonosis bukan hanya urusan peternakan, ini ancaman kesehatan masyarakat. Dengan adanya kader, respons di lapangan bisa dilakukan lebih cepat dan tepat,” ujar Wini, Senin (21/4).
Wini menyebut, rencana pembentukan tim pemantauan dan respons cepat terhadap penyakit zoonosis merupakan bagian dari strategi besar memperkuat sistem kewaspadaan dini di daerah.
Dikatakannya, proses penyusunan SK perihal pembentukan tim ini tengah dikaji oleh Bagian Hukum Setda. Sehingga, dalam waktu dekat tim ini dapat segera di kukuhkan.
“Melalui sinergi yang dibangun antara pemerintah, peternak, dan masyarakat, kita berharap kesiapsiagaan menghadapi potensi wabah zoonosis bisa ditingkatkan secara signifikan,” ungkapnya.
Tonton juga: Mbok Yem, 30 Tahun Berjualan di Gunung Lawu
Dengan langkah proaktif ini, Wini mengatakan, pemerintah daerah ingin menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesehatan hewan dan masyarakat secara menyeluruh,
dari desa ke kota, dari kandang ke rumah. (yat)
