PURWAKARTA

Waspada Pungli PPDB

RAPAT : Suasana rapat PPDB bersama Saber Pungli Purwakarta.

Warga Diminta Lapor Saber Pungli

PURWAKARTA, RAKA – Pelaksanaan Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) rawan praktik pungutan liar (pungli), untuk itu Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kabupaten Purwakarta hadir dan akan mengawasi jalan PPDB di Sekolah-sekolah Purwakarta.

Hal tersebut diungkapkan ketua pelaksana UPP Saber Pungli Purwakarta, Kompol Ijang Safei, saat mendampingi kunjungan kerja Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat dan Satgas Saber Pungli Provinsi Jawa Barat di Wilayah Purwakarta, dalam rangka monitoring persiapan pelaksanaan PPDB tahun 2020., Kamis (4/6).

Ijang mengimbau, buat warga Purwakarta silahkan melaporkan jika ada tindakan pungli dalam PPDB di sekolah. “Silahkan laporkan, jika masyarakat menemukan adanya pungutan liar dalam PPDB ini ke UPP Saber Pungli Purwakarta,” ungkap Ijang.

Dirinya meminta agar semua pihak, baik orang tua ataupun masyarakat segera melaporkan bentuk-bentuk ketidaksesuaian tersebut pada UPP Saber Pungli Purwakarta. “Laporan bisa disampaikan melalui telepon di Nomor (0264) 200633, atau melalui WhatsApp ke nomor 0877-0828-5562,” kata Ijang.

Ijang juga meminta agar siapapun tidak merasa takut untuk melaporkan hal tersebut. “Jangan takut melapor, karena data pelapor kami lindungi sehingga tidak berdampak pada kelangsungan pendidikan anak. Selain itu, Satgas Saber Pungli Purwakarta akan mengedepankan Pencegahan dengan cara menyurati pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta untuk mensosialisasikan Panitia PPDB di tingkat SMP dan melaksanakan pengawasan,” tegasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto mengatakan, pelaksanaan PPDB pada tahun ini mengacu pada Peraturan Menteri Pendidika dan Kebudayaan Nomor 44 Tahun 2019 dan Peraturan Bupati Purwakarta Nomor 154 Tahun 2020. “PPB dilaksanakan dengan prinsip transparan, objektif, non diskriminatif, berkeadilan dan akuntabel. Tujuan PPDB adalah perluasan akses pelayanan pendidikan dan pemerataan mutu pendidikan,” katanya. (gan/jn)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button