Promkes UPTD Puskesmas Klari H Ana Sugih
Jika Dikonsumsi Berlebihan
KLARI, RAKA – Suplemen vitamin C menjadi salah satu kebutuhan tubuh manusia. Selain dapat meningkatkan imunitas tubuh, konsumsi suplemen vitamin C berlebih dapat memberikan dampak tidak baik untuk kesehatan. Promkes UPTD Puskesmas Klari H Ana Sugih mengatakan, di masa pandemi Covid-19 masyarakat berburu makanan dan minuman yang memiliki kandungan vitamin C tinggi, tentunya hal itu untuk meningkatkan imunitas tubuh agar tidak mudah terserang penyakit. “Khususnya virus Covid-19 yang dipercaya dapat melumpuhkan sistem kekebalan tubuh,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Senin (26/7).
Ia menambahkan, meskipun vitamin C dapat meningkatkan imunitas tubuh, perkembangan otak dan lain sebagainya, konsumsi vitamin C secara berlebih dapat memberikan efek samping seperti batu ginjal. Beberapa ahli sempat menyatakan jika terlalu banyak mengonsumsi vitamin C dapat menyebabkan tubuh mengeluarkan oksalat dan asam urat dalam urine. Kedua senyawa ini dapat memicu pembentukan batu ginjal yang jika pada kondisi tertentu, senyawa tersebut dapat mengikat mineral dan membentuk kristal yang dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal.”Biasanya pemicu ini jika kita mengkonsumsi vitamin C berbentuk suplemen atau kapsul,” tambahnya.
Ana mengaku, selain berpotensi timbulnya penyakit batu ginjal, konsumsi vitamin C berlebih juga dapat memicu gangguan pencernaan, bahkan hal itu sangat berbahaya untuk ibu hamil karena dapat melahirkan secara prematur. “Pesan saya tetap batasi konsumsi vitamin C, kalau bisa konsumsi Vitamin C dengan memakan buah-buahan seperti jeruk, jambu biji, strawbery dan banyak jenis buah-buahan lainnya. Makanan apapun jika kita konsumsi berlebih tidak akan baik untuk kesehatan,” pungkasnya. (mal)
