WEBINAR: IMM Kabupaten Karawang mengadakan webinar tentang keamanan data digital.
KARAWANG, RAKA- Maraknya pinjaman online, tak sedikit data nasabahnya yang bocor ke publik. Oleh karena itu, pemerintah harus melakukan pengawasan dengan ketat kebocoran data pribadi ini.
Untuk mengedukasi masyarakat soal pentingnya keamanan data pribadi ini, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menggelar webinar series tentang Cyber Security Fundamental dan perlindungan data pribadi. “Ada sebanyak 150 peserta yang mengikuti kegiatan diskusi tersebut terdiri dari mahasiswa, pelajar dan lainnya,” kata Jamil Redza Nasrullah, Ketua IMM Karawang, Selasa (28/9).
Pandemi saat ini, membuat interaksi melalui media digital sangat pesat. Bagaimana tidak hampir dua tahun baik dunia kerja ataupun pendidikan beralih ke digitalisasi. Tentunya penting untuk memahami kesadaran akan keamanan data pribadi yang selalu digunakan dalam media sosial ataupun media lainnya yang serba digitalisasi. “Data-data kita banyak yang bocor ke publik, seperti data pribadi yang sering disebarluaskan oleh pinjaman online. “Oleh karena itu, memang sangat perlu undang-undang perlindungan data pribadi,” ucap Diah Bardiah, peserta webinar.
Sementara itu, Ikmal Maulana, narasumber webinar mengatakan, prinsipnya selama device terhubung dengan jejaring publik, tidak ada yang bisa menjamin keamanan data pribadi 100 persen bebas dari peretasan. “Dengan kegiatan webinar ini, tentunya bisa mengaktivasi kesadaran kolektif tentang konsep keamanan digital,” ucapnya.
Yazid, narasumber lainya, menerangkan bahwa keresehan hari ini dunia digital makin masif di Indonesia, namun belum memiliki landasan hukum khususnya terkait perlindungan data pribadi. RUU perlindungan data pribadi yang memang sampai saat ini masih dalam pembahasan di DPR RI belum juga disahkan sehingga membuat khawatir. “Jangan sembarang menggunakan aplikasi, aktifkan fitur keamanan dan jangan malas membaca agreement pendaftaran suatu aplikasi,” terang Yazid. (cr8)
