Wayang Golek Masih Disukai Warga Dengklok
RENGASDENGKLOK, RAKA – Usai menyaksikan pasukan penurunan bendera Sang Saka Merah Putih di lapangan Tugu Proklamasi, masyarakat langsung menghampiri area pementasan wayang golek di halaman depan kantor Kecamatan Rengasdengklok. Pagelaran itu bukan hanya dinikmati oleh masyarakat Rengasdengklok.
Suwardi (42) warga Jayakerta mengatakan, meski pementasan wayang golek belum dimulai, dirinya setelah melihat pengibaran bendera, langsung mendatangi lokasi pagelaran wayang golek.
“Saya sama keluaraga sengaja datang untuk melihat upacara bendera di Tugu Bojong,” jelasnya kepada Radar Karawang, Sabtu (17/8).
Ia melanjutkan, baru pertama kali melihat langsung upacara penurunan bendera tingkat kabupaten, karena sebelumnya upacara dilangsungkan di Karawang kota.
“Tahunya ada wayang golek juga,” katanya.
Wahyu, anggota Satpol PP Rengasdengklok mengatakan, dalam pagelaran wayang golek yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Karawang, disambut meriah oleh masyarakat.
“Alhamdulillah antusias penonton juga membludak, bahkan ada dari beberapa pejabat yang hadir juga,” katanya.
Kusnaedi, Plh Camat Rengasdengklok mengatakan, acara wayang golek yang digelar di sekitar Tugu Kebulatan Tekad dimulai sejak pukul 14.00, dan dihentikan sementara setelah ashar karena ada pelaksanaan upacara penurunan bendera di lapangan Tugu Kebulatan Tekad. Pihaknya mengaku acara pementasan seni wayang golek bagian dari rangkaian memperingati 17 Agustus, yang dimotori oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Karawang.
“Acara wayang golek masih dalam rangka kegiatan 17 Agustus, untuk menghibur masyarakat,” pungkasnya (cr4)