Uncategorized

Wereng Coklat Pesta Pora di Jatimulya

PEDES, RAKA – Petani di Desa Jatimulya, Kecamatan Pedes cuma bisa terdiam. Hektaran sawah rencananya akan dipanen terancam gagal setelah secara tak terduga-duga mendapat serbuan wereng coklat.

Belum didata secara pasti luas sawah yang tanaman padinya mati akibat serang hama tersebut. Namun berdasarkan pantauan di lapangan, hampir rata-rata sawah di Desa Jatimulya sebagiannya diserang hama wereng coklat.

Seperti diungkapkan Santani (45) petani Jatimulya, sawahnya termasuk yang diserang hama wereng. Padahal rencananya satu bulan di depan sawahnya sudah bisa dipanen. “Tanaman padinya sudah berisi, tinggal menunggu matangnya saja. Tapi sekarang mati diserang wereng,” ucap Santani, Rabu (30/10).

Santai tidak merinci luas total sawah yang ditanami padi, namun dari sawahnya saja hampir sebagian besarnya mati karena serangan hama. “Rata-rata sawah disini masa tanamnya sama makanya panennya pun sama. Rencananya memang bulan depan sawah di desa ini akan di panen secara bersama-sama,” ucap dia.

Dijelaskan Santani, petani sendiri sebetulnya bukannya tidak mengantisipasi kemungkinan serangan serangan hama wereng. Bahkan untuk itu, sudah melakukan pencegahan dengan menggunakan macam-macam jenis obat-obatan. Tetapi tetap saja tidak mempan, wereng tetap menyerang dan tanaman padinya habis dimakan. “Tanaman padinya tidak tertolong. Kering seperti rumput disemprot pestisida,” ungkap Santani.

Di tempat berbeda, Sahdi (40), juga petani Desa Jatimulya, mengatakan sama halnya sawah-sawah lainnya di Jatimulya, tanaman padinya juga sebagian besar kering dan mati. Sahdi justru khawatir, jika tidak dilakukan pencegahan secepatnya bisa jadi tidak ada lagi tanaman padi tersisa di desa tersebut. “Serangan hama ini secepatnya harus diantisipasi. Kalau gak semua padi di desa ini bakalan habis disantap wereng,” tandasnya.

Perlu dijelaskan, hama wereng menyerang bagian batang tanaman padi sehingga membuat tanaman itu mengering dan akhirnya mati. Hama padi ini awalnya menyerang dari atas yakni daun padi lalu memakan batangnya hingga berakhir ke akar yang akhirnya mematikan tanaman padi. (rok)

Related Articles

Back to top button