Wifi Taman I Love tak Berfungsi
- Fasilitas Pendukung Perlu Dilengkapi
KARAWANG, RAKA – Taman I Love Karawang merupakan salah satu tempat bagi masyarakat untuk mengisi waktu libur. Tak hanya masyarakat perkotaan, yang datang ke taman itu ada juga masyarakat Karawang dari daerah lain. Namun sayangnya, taman tersebut tidak dilengkapi dengan fasilitas umum yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Rani (35), pengunjung Taman I Love mengatakan, hampir setiap hari Sabtu atau Minggu ia selalu mengunjungi taman di dekat Stadion Singperbangsa itu. Baginya, Taman I Love Karawang merupakan salah satu tempat pilihan untuk sekadar bermain mengisi waktu luang bersama anaknya. “Untuk ngisi weekend setiap Sabtu atau Minggu sama anak cocok sambil ngasuh. Gak perlu keluar uang banyak,” katanya, saat berbincang dengan Radar Karawang, Minggu (25/8).
Perempuan warga Kosambi, Kecamatan Klari ini melanjutkan, taman tersebut cukup bagus untuk dijadikan tempat bermain khusunya bagi orang tua yang mengasuh anaknya. Namun banyak fasilitas yang kurang mendukung. Salah satunya ialah wifi dan tempat duduk. “Kurangnya gak ada tempat duduk. Itu juga wifi bohong, gak bisa ternyata,” ujar Rani, yang tengah menunggu anaknya melukis di Taman I Love Karawang.
Pengunjung lain, Gatot juga mengatakan, agar lebih nyaman bagi masyarakat yang bermain, seharusnya taman tersebut dibuat lebih indah dan lebih menarik lagi.
“Dibikin lebih nyaman lagi kalau bisa. Biar kaya di kota-kota lain. Tempat jajanannya diatur juga buar lebih rapi,” ujarnya.
Keluhan yang berbeda keluar dari Iwan. Seorang pedagang mainan dan lukisan anak itu meminta agar ditambahkan fasilitas penerangan di taman tersebut. Karena saat ini hanya ada satu lampu yang menurutnya sangat kurang jika di malam hari. “Waktu itu sudah diusulkan ke dinas terkait. Tapi gak ada tanggapan. Kalau cuma masang lampu segini pemerintah pelit berarti. Bangku juga dulu di denahnya ada tapi sekarang gak ada,” keluhnya.
Karena kurangnya lampu penerangan, lanjutnya, sering ada anak kecil yang terjatuh jika tengah bermain di malam hari. “Namanya juga anak kecil pasti kurang hati-hati. Kalau malam suka ada yang jatuh. Karena malam juga suka banyak yang main,” terang penjual lukisan di Taman I love Karawang itu. (nce)