PURWAKARTA, RAKA – Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Pengairan (DPUBMP) Kabupaten Purwakarta telah berkoordinasi dengan PT Wika membahas soal kerusakan ruas Jalan Militer akibat dampak aktivitas pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung di wilayah tersebut.
Kepala Bidang Perencanaan DPUBPM Purwakarta, Lalan Suherlan mengatakan, hasil dari pertemuan, ada solusi atas kerusakan ruas Jalan Militer yang selama ini kerap dikeluhkan masyarakat sekitar.
PT Wika berjanji akan memperbaiki Jalan Militer secara bertahap. Saat ini akan dilakukan penambalan permukaan badan jalan yang rusak. Artinya, perbaikan tidak dilakukan mencakup keseluruhan struktrur jalan. “Kita sudah ketemu sama pihak PT Wika dan besok kita akan kesana kemudian pekan depan dilakukan perbaikan jalan, untuk sementara hanya penambalan badan jalan yang rusak,” kata Lalan, Kamis (4/7).
DPUBMP Kabupaten Purwakarta meminta PT Wika pada perbaikannya nanti tidak asal-asalan, mengingat Jalan Militer merupakan akses penghubung antar desa yang setiap harinya digunakan untuk peningkatan roda perekonomian masyarakat. “Kami minta perbaikannya yang bagus, tidak asal-asalan,” ujarnya.
Selain itu, ada juga rencana lain yaitu PT Wika akan membangun jalur baru. Artinya Jalan Militer khusus digunakan untuk perlintasan truk milik perusahaan, sementara masyarakat melintasi akses jalur baru itu. “Tidak sepanjang Jalan Militer diganti, paling di sejumlah titik yang dianggap perlu untuk membuka jalan baru, paling sekitar 300 meter,” ujarnya.
Namun, lanjut Lalan, hal itu merupakan rencana jangka panjang yang relasinya belum ditentukan. Jika pun terealisasi nanti akan ada tahapan-tahapan atau aturan yang harus ditempuh. “Belum pasti soal itu, yang sudah disepakati adalah pihak PT Wika akan melakukan perbaikan ruas jalan dengan penambalan, untuk sementara itu saja,” pungkasnya. (gan)
