Perajin Beduk Gali Untung
CILAMAYA WETAN, RAKA – Jelang malam takbiran, perajin beduk di Dusun Bojong RT 01/03, Desa Cilamaya, Kecamatan Cilamaya Wetan, kebanjiran pesanan. Sebelumnya, belasan beduk kulit sapi buatannya ludes diangkut para pembeli dalam beberapa pekan terakhir sejak awal bulan Ramadan.
Menurut perajin, Yayan S Mulyana, hari raya Idul Fitri diperkirakan jatuh pada Rabu (5/6) mendatang, hal yang lumrah ketika beduk yang merupakan alat penanda waktu salat ini ramai dicari saat menjelang Idul Fitri. Pasalnya, selain mereka yang ingin memperbaharui beduknya, beduk juga akan ramai ditabuh mengiringi kumandang takbiran di masjid dan musala.
Ia melanjutkan, belasan beduk kulit sapi yang ia produksi, dalam waktu beberapa minggu terakhir ramai dibeli, khususnya sejak awal puasa. “Ada peningkatan, kualitas kita jamin dengan bahan dasar kulit sapi dan drum, ” katanya.
Sang perajin yang juga sebagai DKM Masjid Jame Attaqwa Desa Cilamaya, ini
membanderol harga beduk buatannya Rp 1,5 juta/unit. Katanya, harga sekian sudah sangat terjangkau jika dibandingkan dengan kualitas yang menjanjikan.
Alhasil, dengan harga yang terjangkau, pesanan juga datang silih berganti dari berbagai kalangan masyarakat. Termasuk dari mereka yang ingin melakukan kegiatan malam takbiran. “Banyak pesanan mulai dari Cilamaya, Banyusari, bahkan sampai Subang dan perusahaan,” pungkasnya. (rok)