PEMBINAAN : Kegiatan Pembinaan Wirausaha Muda di kantor Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Purwakarta.
PURWAKARTA, RAKA – Di era ekonomi baru dengan mengutamakan kreativitas dan informasi, ekonomi kreatif adalah sebuah konsep perekonomian yang sangat dibutuhkan. Konsep dari ekonomi kreatif ini mengedepankan sumber daya manusia yang memiliki ide dan pengetahuan yang digunakan sebagai faktor utama dalam produksi.
Hal itu diungkapkan Kabid Kepemudaan, Ahmad Arif Imamulhaq melalui Kepala Seksi Bina Kewirausahaan Pemuda, Marnia, saat kegiatan Pembinaan Wirausaha Muda, di kantor Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta. “Intinya ekonomi kreatif ini lebih mengedepankan kreativitas, pengetahuan, dan ide dari manusia sebagai aset untuk membuat perekonomian bergerak maju. Konsep ekonomi kreatif ini sudah terbukti dapat mengembangkan sektor perekonomian,” ujar Marina, Sabtu (10/10).
Marnia menambahkan, saat ini tantangan wirausaha muda adalah bagaimana mengembangkan inovasi dan kreativitasnya berdasarkan informasi dan teknologi digital yang bergerak cepat sejalan dengan konsep ekonomi kreatif. “Ekonomi kreatif menjadi tantangan bagi wirausaha muda untuk tumbuh dan mengembangkan usahanya yang bukan hanya berdampak pada peningkatan omzet melainkan juga turut meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional,” ujarnya.
Sementara, Muhammad Adi Subagja narasumber kegiatan tersebut, mengungkapkan, dirinya sangat mengapresiasi tumbuhnya wirausaha muda di Purwakarta. “Apresiasi yang sebesar-besarnya kepada peserta kegiatan ini yang juga wirausaha muda, dengan usia yang terbilang sangat muda namun sudah berani untuk terjun berwirausa dengan mandiri dan tangguh,” ujar pria yang juga pengusaha muda pada sektor konveksi.
Dirinya menambahkan, yang membuat dirinya bangga karena produk-produk mereka luar biasa menarik, unik dan memiliki inovasi sehingga bisa bersaing dengan produk-produk yang sudah lumrah dipasaran. “Packaging produknya pun sudah cukup profesional dengan pemasaran secara online memanfaatkan teknologi digital. Dan, kami melihat pertumbuhan ekonomi kreatif di kalangan anak-anak muda Purwakarta cukup positif, harapannya wirausaha muda dapat berkontribusi dalam mensejahterakan masyarakat,” ungkap Adi.
Dalam acara tersebut hadir juga, Kabid Kepemudaan, Kepala Seksi Kepemimpinan dan Kepeloporan. Dengan narasumber, yakini Muhammad Adi Subagja yang juga pengusaha muda sektor konveksi dan Putri Aprilia owner Kulpis (keripik kulit pisang) serta puluhan wirausaha muda Purwakarta yang turut membawa produk-produk kreatifnya. (gan)
