RAMAI : Suasana salah satu tempat wisata air yang ada di Purwakarta terlihat ramai dipadati pengunjung sebelum wabah Covid-19 menyerang.
PURWAKARTA, RAKA – Dinas Pariwisata dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Purwakarta diminta lakukan survei ke tempat-tempat wisata untuk menyambut adaptasi kebiasaan baru (AKB). Hal itu disampaikan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika. “Ada 62 titik destinasi wisata yang rencananya akan kita keluarkan rekomendasi operasinya. Semuanya sudah kita cek ke lokasi melalui Dinas Pariwisata, tim gugus tugas dan didampingi ada jajaran TNI-POLRI,” ujar Anne, saat di berada di Posko GTPP Covid19 Purwakarta, Kamis (25/6).
Menurutnya, pihak pengelola pariwisata di Purwakarta sudah melakukan persiapan terkait protokol kesehatan yang harus dijalankan. Oleh karena itu, pihaknya sudah mengeluarkan rekomendasi untuk memulai beroperasi kembali. “Jadi, sudah di cek ke 62 tempat wisata ini untuk diberikan rekomendasi dibuka operasionalnya. Mereka sudah memenuhi persyaratan untuk protokol kesehatannya. Nantinya setelah tanggal 26 Juni 2020 ini semua tempat wisata ini boleh beroperasi kembali, kecuali wisata air,” ucap Anne.
Ia mengatakan, ada kategori wisata lainnya yang rekomendasinya belum dikeluarkan oleh pemerintah, yakni wisata air. Sampai sekarang wisata air belum direkomendasikan untuk beroperasi. “Karena kita masih menunggu kajian dari Dinas Kesehatan apakah wisata air akan berisiko besar terhadap penularan virus Covid-19 ini. Wisata air ini kan banyak, ada kolam renang, sungai, air terjun dan lain sebagainya. Kita sedang mengkaji regulasinya seperti apa, supaya nantinya tidak merugikan kita semua,” jelasnya.
Selain itu, bupati yang akrab disapa Ambu Anne menambahkan, wahana bermain anak pun sama, rekomendasi beroperasinya belum ia keluarkan. “Seperti fasilitas bermain dan wahana bermain anak yang ada di mal-mal belum kita rekomendasikan, karena kita ketahui, anak-anak sangat rentan terpapar penyebaran Covid-19 ini,” pungkasnya. (gan)
