HEADLINE

Wisata Alam Masih Aman Dikunjungi, Kompepar Diminta Lakukan Mitigas Bencana

KARAWANG, RAKA – Cuaca ekstrem akhir-akhir ini telah menimbulkan bencana alam, baik banjir maupun tanah longsor, salah satunya di wilayah selatan Karawang. Meski demikian, objek wisata alam yang ada di Karawang selatan masih aman untuk dikunjungi.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Dadan Hendrayana mengimbau pengelola wisata meningkatkan keamanan di tempat wisata, agar tidak adanya korban yang terjadi di tempat wisata. Mitigasi bencana sudah dilakukan sejak adanya bencana alam air rob di pantai. “Kita baru ada imbauan kepada Kompepar (Kelompok penggerak pariwisata) untuk mitigasi bencana alam di beberapa tempat wisata. Contohlah kemarin seperti kejadian di Desa Mekarbuana,” ujarnya, Selasa (18/10).
Ia memaparkan sejauh ini belum terdapat larangan kepada masyarakat ataupun pengunjung dari luar Kabupaten Karawang untuk mendatangi tempat wisata. Saat ini, telah terdapat keluhan yang disampaikan oleh pengelola tempat wisata. Hal ini berdampak pada jumlah pengunjung. Kemudian dampak yang lain yakni berkurangnya jumlah pendapatan yang dimiliki oleh pengelola. “Belum ada larangan apapun, kita hanya memberikan imbauan saja untuk sekarang. Jelas ada keluhan, karena pengunjung jadi berkurang. Otomatis yang usaha di pariwisataan tidak ada transaksi jual beli jadi ekonomi juga berkurang,” tambahnya.
Selanjutnya, cuaca yang saat ini cukup ekstrem, tapi proses pengenalan tempat wisata di Kabupaten Karawang masih dilakukan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kembali ekonomi masyarakat. Kemudian untuk lebih memperkenalkan pariwisata di Kabupaten Karawang. Ia memaparkan kembali, saat ini sudah terdapat salah satu tempat wisata berkuda yang telah mendapatkan kunjungan dari masyarakat di Papua. Ia berharap agar wisata dapat terus berkembang. “Kami tetap promosikan tempat wisata seperti ada sportturisme yang ada di Kecamatan Tempuran. Kami akan terus membuat produk baru di wisata dengan melalui media sosial,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button