WISATA ALAM: Sejumlah pengunjung mendatangi tempat wisata yang ada di Tegalwaru sebelum ada penutupan.
KARAWANG, RAKA- Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang memutuskan memperpanjang penutupan tempat wisata terhitung 31 Mei 2021 hingga 13 Juni 2021 mendatang. Penutupan ini akan semakin memberatkan pengelola tetap wisata.
Ini merupakan penutupan kedua setelah 14 sebelumnya ditutup, tepatnya saat libur lebaran masih berlangsung hingga 30 Mei 2021 lalu. Perpanjangan penutupan tempat wisata ini tertuang dalam surat edaran nomor:556/3128-Disparbud tentang perpanjangan penutupan sementara tempat wisata dan tempat hiburan, serta penundaan pelaksanaan kegiatan car free day di wilayah Kabupaten Karawang.
Pengelola tempat wisata, tempat hiburan dan pusat kebugaran diminta menghentikan aktivitasnya selema penutupan ini berlangsung. Adanya edaran ini, maka tempat rekreasi seperti kolam renang, bioskop dan lainnya tidak bisa dikunjungi masyarakat.
Sebelumnya, Salah satu pengelola tempat wisata Adi Setiawan, mengungkapkan pendapat bahwa jika perpanjangan penutupan tempat wisata dilakukan, karyawan akan kehilangan mata pencaharian. Namun untuk kepastian informasi ini, dia akan menunggu surat edaran dari pemerintah daerah. “Kita itu dari sektor wisata kan menghidupi beberapa jiwa, kalau ditutup, ya kita bingung juga,” ungkapnya.
Kemudian terdapat juga dampak lain yang akan ditimbulkan. Seperti tempat wisata yang memiliki flora dan fauna akan mengalami kematian karena tidak adanya anggaran untuk pembelian bahan makanan. Seluruh objek wisata pun dapat mengalami kerusakan jika tidak dirawat. Pihak pengelola akan tetap menaati peraturan yang akan dikeluarkan oleh pemerintah daerah. Ia memiliki harapan agar pemerintah memiliki kebijakan lain untuk tetap menghidupkan sektor pariwisata. “Selain menaati pemerintah, kita juga butuh kebijakan yang tepat,” pintanya. (cr6/dis)
