Wisatawan Kecewa, Air Mancur tak Beroperasi
SEPI : Lingkungan taman air mancur Sri Baduga terlihat sepi. Hal itu dikarenakan tidak beroperasinya air mancur yang menjadi ikon Purwakarta.
PURWAKARTA, RAKA – Pengunjung Taman Air Mancur Sribaduga merasa kecewa. Pasalnya air mancur Sri Baduga sudah lama tidak beroperasi. Ahmad Sungkawa, salah satu pengunjung asal Kabupaten Subang mengatakan, dirinya bersama keluarga mendatangi taman air mancur untuk rekreasi. Namun, sampai kedatangannya di tempat tujuan ia harus menelan kekecewaan karena apa yang ditunggu tak kunjung tiba. “Biasanya malam minggu kan ada air mancur, jadi kesini. Taunya udah gak aktif lagi, kata warga disana sih karena musim kemarau,” terangnya.
Ia juga mengaku, baru mengetahui kalau air mancur tersebut tidak beroperasi sewaktu dirinya tiba di taman Sri Baduga. “Baru tahu pas kesini, dan ternyata ada plang pemberitahuan tidak beroperasi lagi. Jadi lumayan agak kecewa sih,” terangnya.
Ia juga berharap, agar pemerintah bisa menyiapkan kembali gelaran air mancur menari sebagai wahana hiburan untuk masyarakat baik yang ada di Purwakarta maupun di luar Purwakarta. “Harapannya ada perbaikan, atau alternatif untuk mengisi liburan saat air mancur gak ada, jadi pas kunjungan terus gak ada air mancur, kan bisa ke tempat lain,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan merilis bahwa saat musim kemarau air mancur tidak beroperasi dikarenakan minimnya pasokan air.
Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta Heri Anwar mengatakan, matinya air mancur pun mengakibatkan berkurangnya kunjungan wisata serta berdampak pada kegiatan usaha di sekitar Taman Sri Baduga. “Setiap minggu pengunjung kurang lebih 60 ribu sampai 70 ribu orang ketika air mancur bisa beroperasi,” terangnya.
Untuk kunjungan alternatif, pihaknya menyiapkan, gelaran air mancur menari mini di alun-alun Purwakarta, untuk menghindari kekecewaan pengunjung. “Ada air mancur cuman kecil di alun-alun, tapi gak sebesar di taman Sri Badug. Alternatifnya diarahkan kesana,” pungkasnya. (ris)