Uncategorized

Wisatawan Ngeri Melintasi Jalan Badami Loji

TELUKJAMBE BARAT, RAKA – Truk besar yang menggunakan bahu jalan sebagai tempat parkir di ruas Jalan Badami Loji perlintasan Kampung Nyangkokot, Desa Wanajaya, Kecamatan Telukjambe Barat, semakin ramai. Bahkan bukan cuma tiga kali seminggu sekarang sudah hampir setiap hari ada truk mangkal. “Tiap hari sekarang mah, truk-truk besar mangkal di bahu jalan itu. Dinas Perhubungan Karawang seperti tidak punya nyali lakukan penertiban. Padahal sudah jelas jalan menyempit dan pengguna jalan jadi terganggu,” kata Tatang (54) warga Desa Wanajaya, kemarin.

Apalagi, di hari Minggu kan seharusnya memberi kesempatan kepada pengguna jalan merasakan nyaman melintasi jalan itu.”Banyak wisatawan ke arah selatan gunakan jalan itu kalau hari Sabtu dan Minggu. Paling tidak kalau tidak ada truk mangkal kesan horor jalan selatan yang kerap diutarakan wisatawan tidak ada lagi,” ucapnya.

Rendi (30) warga Bekasi yang juga pelancong objek wisata di Mekarbuana mengatakan jika arus kendaraan besar membuat pengguna jalan harus hati-hati. Banyak wisatawan baru yang belum mengetahui jalur selatan. “Kita rasakan ngeri banget, terlebih yang menggunakan motor, ngilu juga meliat truk-truk itu, apalagi di pas atas jembatan tol, tuh jalan jadi sempit, Kendaraan besar kok parkir disitu memang engga punya pool truk apa,” tanyanya.

Rendi mengaku akan berlibur di selatan Karawang karena bagi warga Bekasi dan sekitarnya Loji cukup terkenal sebagai tujuan wisata. Hanya saja, pesan Rendi agar ada kenyaman bagi pengunjung karena itu sudah harusnya memang diberikan.

Disinggung perihal ketidakberanian dinas Perhubungan menertibkan truk-truk itu, sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Arief Bijaksana mengatakan akan melakukan sidak terkait kendaraan besar yang lalulalang di jalan Selatan Karawang. Tapi sampai kini tak kunjung melaksanakannya. Bahkan yang lebih parahnya lagi, truk-truk besar pengangkut batu kapur dari arah Kabupaten Bogor lintas Cariu mengguna distribusi material ke Pabrik semen Juishin masih menggunakan jalan itu. (yfn)

Related Articles

Check Also
Close
Back to top button