JALIN KERJASAMA: (ki-ka) Wakil Rektor Kerjasama and Sistem Informasi Universitas IPB Prof. Dr. Ir. Dodik Ridho Nurrochmat, M.Sc.F, Direktur Polman Astra, Ir. Tony Harley Silalahi, MAB., EMBA dan Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa melakukan penandatanganan secara virtual kerja sama pengembangan use case teknologi 5G dengan IPB University (IPB) dan Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra), untuk bersama mengembangkan solusi digital dengan platform Internet of Things (IoT) yang dijalankan di jaringan 5G untuk memenuhi kebutuhan kalangan industri.
XL Axiata menjalin kemitraan dengan kalangan perguruan tinggi untuk mengembangkan ekosistem 5G untuk platform Internet of Things (IoT). Program ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan kalangan industri. Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan, keberadaan jaringan 5G diharapkan dapat membuka jalan bagi para pelaku industri untuk melakukan banyak efesiensi proses melalui transformasi digital dengan memanfaatkan infrastuktur cerdas IoT. “Dengan kemampuan akses internet yang lebih cepat dan stabil, tersedianya jaringan 5G diperkirakan akan menjadi penggerak utama industri berbasis internet,” ucapnya.
Saat ini kerja sama tersebut baru merangkul IPB dan Polman Astra. XL Axiata melalui laboratorium pengembangan IoT X-Camp bersama kedua perguruan tinggi tersebut akan bersama-sama berbagi pengetahuan dan keahlian guna meningkatkan kompetensi agar mampu menyediakan platform berbasis IoT di jaringan 5G guna memenuhi kebutuhan dunia usaha, khususnya sektor pertanian dan manufaktur. “IPB dikenal luas sebagai pusatnya bidang pertanian. Sedangkan Polman Astra akan menjadi mitra yang tepat dalam menyediakan solusi dengan industri manufaktur. Ke depannya diharapkan akan lebih banyak lagi institusi pendidikan yang turut mengambil bagian dalam pengembangan ekosistem 5G di Indonesia,” ucapnya.
Salah satu IoT service solution yang sedang dikembangkan bersama IPB dan Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) antara lain Melon Harvesting Robot, yaitu solusi untuk penentuan waktu panen secara akurat dengan image processing. Implementasi 5G XL Axiata untuk mendukung real-time communication antara robot dengan cloud/server. Pengembangan selanjutnya adalah pembuatan robot prototype kedua untuk pruning daun melon. Sementara itu, Polman Astra dan X-Camp akan turut menerapkan 5G pada Quality Auto Inspection, yaitu solusi terkait quality control barang hasil produksi yang berbasis pada image processing, dilanjutkan dengan part delivery dengan drone hingga Auto Transfer – AGV (Automated Guided Vehicle). Use case tersebut akan diterapkan di PT Akebono Brake Astra Indonesia. Selain itu, turut pula dikembangkan mesin CNC (Computer Numerical Control) yang akan didukung dengan konektivitas 5G sehingga bisa dikendalikan dari jarak jauh secara presisi. Untuk pengembangan solusi digital berbasis IoT, XL Axiata melalui X-Camp telah bekerja sama dengan beberapa kampus guna menyediakan solusi untuk beberapa industri seperti pertanian, logistik, hingga smart building. Dengan hadirnya jaringan 5G, diharapkan pengembangan perangkat yang sudah dilakukan akan mengarah kepada solusi yang lebih advance dan benar-benar menjawab kebutuhan dunia industri yang semakin kompleks karena membutuhkan kecepatan transmisi yang tinggi. Terkait jaringan 5G, setelah berhasil menggelar jaringan termukhtahir itu di lima kota, yaitu Depok, Jakarta Selatan, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya, XL Axiata secara bertahap terus memperluas jaringan 5G ke kota-kota lainnya. Medan, Banjarmasin, dan Makassar akan menjadi kota 5G XL Axiata berikutnya, ditargetkan akan siap pada pertengahan September 2021. Kota-kota ini dipilih berdasarkan kesiapan infrastruktur jaringan yang ada untuk penggelaran 5G. (psn)