Purwakarta

Yayasan Almuhajirin Gelar Seleksi Guru

SELEKSI : Yayasan Almuhajirin Purwakarta saat menggelar seleksi guru.

PURWAKARTA, RAKA – Yayasan Al-Muhajirin menggelar kegiatan Seleksi Guru Berprestasi. Kompetisi yang digelar dalam rangka memperingati Milad ke-27 Pondok Pesantren Al-Muhajirin, Purwakarta ini diikuti sebanyak 20 peserta. Dimana, ke-20 peserta ini masing-masing mewakili unit pendidikan dari tingkat SD, SMP, dan SMA Al-Muhajirin.

Turut hadir pada seleksi tersebut perwakilan Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta, para Kepala Sekolah, serta guru dari civitas akademi Al-Muhajirin Purwakarta.

Dikonfirmasi terkait kompetisi tersebut, Ketua Yayasan Al-Muhajirin DR Hj Ifa Faiza Rahmah M.Pd menyampaikan, generasi Al-Muhajirin saat ini harus siap bertarung menjadi individu-individu yang unggul. Yang kemudian diwujudkan dalam sebuah sistem dengan budaya berkompetisi untuk menjadi generasi yang beruntung. “Generasi ini harus bersiap diri mengisi dan berkontribusi dalam hal kemaslahatan umat, sesuai dengan slogan Al-Muhajirin yaitu Al Muhajirin untuk Dunia,” ujarnya, saat ditemui di Ponpes Al-Muhajirin, Senin (24/2).

Ifa juga menyampaikan, amanat dari pendiri Pondok Pesantren DR KH Abun Bunyamin MA. Bahwa, dalam setiap mata pelajaran apapun yang dipelajari di sekolah, tetap diwajibkan bagi siswa untuk menguasai bacaan Alquran dan ibadah salat. “Kedua hal tersebut akan menjadi pendorong kualitas mutu pendidikan, khususnya di lingkungan Al-Muhajirin,” katanya.

Menginjak tahun ke-27, lembaga pendidikan Al-Muhajirin setidaknya telah memiliki anak didik berjumlah 5.000 mulai dari tingkat Play Group, TK, SD, SMP, SMA, dan STAI.

Jumlah tersebut adalah hasil dari perjuangan serta dedikasi para guru yang diberikan amanah untuk mencetak generasi individu-individu yang berkualitas dan memiliki potensi sesuai minat dan kemampuannya. Terkait Guru Berprestasi, Al-Muhajirin kerap mencetak guru yang berprestasi baik di tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional.

Teranyar, Lia Yulindaria, Kepala SD Plus 2 Al-Muhajirin mendapat anugerah sebagai guru inspiratif Indonesia Tahun 2019 dan mendapat penghargaan langsung dari Presiden RI Joko Widodo.

Peserta dalam seleksi guru berprestasi ini, diharapkan dapat berlanjut mengikuti ke ajang kompetisi serupa pada tingkat provinsi hingga tingkat nasional. “Adapun dalam kompetensi ini standarnya sudah mengacu kepada kriteria guru berprestasi di tingkat nasional secara akademik maupun kepesantrenan,” pungkasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button