KARAWANG, RAKA – Berpuasa menahan lapar dan haus selama kurang lebih 12 jam sebaiknya tidak diisi dengan bemalas-malasan. Sebaiknya kita tetap melakukan olahraga untuk menjaga kesehatan badan. Tentunya ada hal yang mesti diperhatikan dalam berolahraga saat berpuasa.
Instruktur senam Siti Nuriyanah mengatakan, ada dua opsi olahraga yang cocok saat puasa, yakni yoga dan jalan santai. Yoga dapat menguras keringat meskipun tidak mengeluarkan energi yang terlalu banyak. Sedangkan jalan santai cukup efektif menggerakkan otot-otot tubuh ketimbang hanya rebahan di rumah. “Kalau jalan santai kan gak terlalu capek juga, kita juga bisa enjoy,” ucapnya.
Ia menyampaikan, waktu yang tepat untuk berolahraga saat puasa adalah pagi hari. Sebab saat itu adalah waktu pertukaran oksigen baik pada ruangan maupun di dalam tubuh. Selain itu saat pagi energi dalam tubuh masih tinggi, berbeda dengan sore hari dimana biasanya badan mulai terasa lemas. Kondisi fisik yang telah menurun, tentunya tidak baik jika dipaksakan berolahraga.
Pagi hari setelah salat subuh menurutnya adalah waktu yang tepat untuk berolahrga, karena udara saat itu terasa sangat segar. Secara psikis pagi hari juga lebih semangat ketimbang sore hari yang waktunya terlalu mepet. “Apalagi kalau ibu-ibu kan sibuk siapin menu buka puasa, kalau pagi bisa jalan santai sambil belanja,” tuturnya.
Durasi olahraga pun mesti diperhatikan, olahraga cukup dilakukan dengan setengah durasi olahraga pada hari biasa. Bahkan juga mesti bisa menyesuaikan dengan kondisi fisik, jangan memaksakan jika memang sudah sangat lemas. “Jangan terlalu dipaksain, kalau sudah tidak kuat berhenti saja,” pesannya.
Namun ia mengingatkan banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan tubuh. Oleh sebab itu sangat penting untuk menjaga asupan gizi dan nutrisi selama berpuasa. Jangan mengikuti hawa nafsu saat berbuka sehingga lepas kontrol dalam menyantap makanan. “Itu malah bikin gak sehat, pembakaran karbo gak ada, tapi malah numpuk kalori,” pungkasnya. (din)
