PURWAKARTA, RAKA – Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Purwakarta Zaenal Arifin dan Sona Maulida mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purwakarta dengan sarungan pada Kamis (29/8).
Diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Gelora, pasangan Zaenal-Sona telah menyerahkan berkas persyaratan pencalonan dan persyaratan calon kepada KPU. “Alhamdulillah, hari ini kami diantar para kiai dan alim ulama beserta para santri mendatangi Kantor KPU untuk mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Purwakarta. Mohon doa dari semuanya,” kata Zainal Arifin usai mendaftar ke KPU Kabupaten Purwakarta.
Arifin menyebutkan bahwa musuh utama pembangunan adalah kemiskinan. Adapun kemiskinan yang semakin tinggi salah satunya diakibatkan oleh sikap indisipliner seperti praktik korupsi. “Kami hadir ingin menyelesaikan kemiskinan, yakni melalui tiga fokus utama. Ketiganya adalah, pendidikan gratis hingga kuliah, mendorong perekonomian rakyat dan di bidang kesehatan yakni membangun rumah sakit di setiap dapil,” ujarnya.
Sementara itu, Sona Maulida yang juga Ketua DPC PKB Purwakarta mengungkapkan, pihaknya sengaja sarungan saat mendatangi Kantor KPU Purwakarta. “Sarung ini sebagai identitas santri, bahwa santri bisa sampai di sini mendaftar sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Purwakarta. Bahkan, wakil presiden kita juga merupakan santri yang tetap sarungan ke mana-mana,” ucapnya.
Ditemui di tempat yang sama, Ketua KPU Purwakarta Dian Hadiana mengatakan, kemarin merupakan hari terakhir masa pendaftaran sesuai PKPU No. 2/2024, yakni 27-29 Agustus 2024. “Pasangan Zainal Arifin dan Sona Maulida merupakan pasangan ketiga yang mendaftar. Adapun pasangan keempat, Yadi Rusmayadi dan Pipin Sopian dijadwalkan mendaftar pada pukul 21.00 WIB,” pungkasnya. (yat)
