24 Jam Bantaran Irigasi BT 15 Diawasi

PATROLI: Anggota Polsek Kotabaru sedang patroli di bantaran irigasi BT 15.
KOTABARU, RAKA – Bantaran irigasi BT 15, Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, menjadi lokasi paling disorot kepolisian saat ini. Maklum, daerah tersebut kerap digunakan hal tidak pantas oleh pelajar. Agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, Polsek Kotabaru melakukan pengawasan ketat di sepanjang alirang irigasi.
Kapolsek Kotabaru Iptu Asep Nugraha mengatakan, setiap wilayah atau desa memiliki tempat yang sering kerap digunakan untuk aktivitas nongkrong, khususnya di kalangan remaja.”Karena memang tempat yang jarang dilalui pasti ada saja aktivitas nongkrong dan pacaran, dan rata-rata kalangan anak muda,” ucapnya kepada Radar Karawang, Selasa (4/2)
Ia menambahkan, untuk mencegah hal tersebut pihaknya menggalakan patroli. Selain itu meminta kepada warga untuk menyampaikan laporan jika ditemukan remaja, yang menggunakan bantaran aliran irigasi BT 15 sebagai tempat berpacaran. “Ya artinya jangan sampai ada informasi yang tidak kami terima, untuk mengatasi hal ini kita perlu kerjasama dengan warga sekitar yang memang setiap hari beraktifitas di sana. Kita juga ditemani oleh Bripka Andrie dan Bripka Rian Julio sebagai reskrim Polsek Kotabaru,” tambahnya.
Ia mengaku, bekerjasama dengan para pemuda yang melakukan aktivitas malam di lokasi tersebut, untuk memantau dan memastikan BT 15 bebas dari tempat pacaran. “Karena memang di sini selalu ramai dengan aktivitas para pemuda yang bekerja pada malam hari, makannya kita terus komunikasi sama para pemuda untuk membantu dalam mengamankan lokasi ini,” akunya.
Warga Dusun Karajan, Desa Wancimekar Dewok mengungkapkan, setiap malam dia selalu bertugas di sepanjang aliran irigasi BT 15. Pasalnya beberapa tahun lalu dia sudah tidak menemukan para remaja yang menggunakan BT 15 sebagai tempat berpacaran, jikapun ada pihaknya tidak pernah diam, pihaknya selalu mengamankan lokasi BT 15 dengan membubarkan para remaja tersebut. “Beberapa tahun lalu memang benar masih banyak yang menggunakan BT 15 ini sebagai tempat pacaran, kalau sekarang sudah tidak ada. Kalaupun ada kita langsung usir mereka, karena kita juga takut kumpulan tersebut dapat memicu keributan,” pungkasnya (mal)