3 Posyandu Dapat Suntikan Dana dari Pemda
CIAMPEL, RAKA – Tiga Posyandu di Kecamatan Ciampel akhirnya akan mendapatkan dana bantuan dari Pemda Karawang. Hal tersebut diutarakan oleh kader Posyandu Kecamatan Ciampel, Saeful Bahri dalam kegiatan Minggon di aula Desa Mulyasejati, Selasa (2/10).
Saeful Bahri mengatakan, tiga posyandu tersebut adalah Posyandu Cempaka 10 di Desa Kutanegara, POsyandu Kenanga 7 di Mulyasari dan Posyandu Nusa Indah 7 di Parungmulya. Masing-masing posyandu akan mendapatan dana sebesar Rp1,7 juta yang diberikan melalui bank langsung ke rekening posyandu. Karena itu diharapkan kepala desa segera membuat SK Posyandu beserta SK kepengurusannya agar salah satu syarat membuka rekening bank. “Syarat kelengkapannya fotokopi KTP ketua dan bendahara serta SK dari desa. Saya harap kepala desa segera membuat SK Posyandu dan membuat kepengurusannya supaya mereka bisa buka rekening,” katanya.
Saeful juga menyampaikan, pihak desa agar bisa memberikan pengertian kepada posyandu lainnya yang pada tahun ini tidak mendapatkan dana bantuan. “Mohon diberikan pengertian kepada posyandu lainnya, agar tidak ada kecemburuan sosial,” pinta Saeful.
Kepada Radar Karawang Saeful menjelaskan, program tersebut sebenarnya program lanjutan pada tahun 2017. Saat itu Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) telah mengajukan dana untuk posyandu kepada pemerintah provinsi. Namun dari 46 Posyandu yang ada hanya 43 yang mendapatkan dana dari provinsi. “Itu karena data yang digunakan saat pengajuan adalah data tahun 2014, jadi yang 3 belum dapat. Biar adil kabupaten menutupi yang 3 posyandu itu, baru bisa dilaksanakan tahun ini,” katanya melalui sambungan telepon.
Saeful juga menjelaskan, dana tersebut nantinya akan digunakan oleh posyandu untuk keperluan operasional, di antaranya membeli alat-alat posyandu dan untuk anggaran Pemberian Makanan Tambahan (PMT). Namun Saeful belum dapat memastikan kapan dana itu akan dicairkan. “Dananya sudah disetujui DPMD. Sebenarnya di kecamatan lain sudah cair, cuma di kita ada salah komunikasi jadi terlambat. Yang pasti tahun ini akan cair, tinggal menunggu posyandu membuka rekening,” pungkasnya.
Sementara itu bendahara posyandu Kenanga 7, Oom mengatakan, sudah tahu mengenai dana bantuan yang akan diterima oleh posyandunya. Namun ia mengaku, sejak tahun lalu tidak tahu dan belum mendapat penjelasan mengapa posyandunya baru mendapatkan dana bantuan tahun ini. “Gak tahu kenapa, tapi kalau yang tahun sekarang tahu bakal dapat. Kalu gak salah jumlahnya sekitar Rp1 juta lebih, itu buat beli ATK, alat posyandu dan PMT,” tuturnya. (mg)