Purwakarta

556 Santri Mendapatkan Beasantri dari Baznas

PURWAKARTA, RAKA – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Purwakarta kembali menggelar program beasiswa bagi santri (Beasantri). Di tahun 2024 ini, ratusan santri telah dinyatakan lulus tahap seleksi administrasi melalui berbagai program yang telah disediakan.
Baznas tetap menggunakan format seleksi dan evaluasi seperti tahun sebelumnya, yakni mengutamakan kualitas penguasaan keilmuan para peserta.

Ketua Panitia Seleksi Beasantri yang juga merupaka Wakil Ketua Perencanaan, Kajian dan Pengembangan (PKP) Baznas Kabupaten Purwakarta, Saparudin mengatakan, proses seleksi dan evaluasi Beasantri sudah memasuki tahapan tes uji kompetensi bagi program Tahfiz dan tes tulis berbasis website atau Computer Asisstes Test (CAT) bagi program Kitab Kuning. “Peserta hari ini adalah peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi, jumlahnya ada 556 santri. Terdiri atas program Tahfiz sebanyak 198 santri dan program Kitab Kuning sebanyak 358 santri,” ucapnya, Rabu (3/4).
Beasantri ini, sambungnya, diperuntukan untuk santri yang akan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. “Ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kulitas pendidikan di Kabupaten Purwakrata khsusnya bagi santri. Mereka yang mendapatkan beasiswa ini akan mendapatkan uang tunai sebesar 4 juta rupiah,” ujarnya.
Saparudin menjelaskan, peserta yang diseleksi adalah peserta baru, sedangkan yang dievaluasi adalah peserta yang sudah menerima Beasantri tahun pertama, kedua, ketiga dan keempat. “Beasantri ini diberikan maksimal selama lima tahun, di mana setiap tahunnya dievaluasi. Sehingga yang sudah dapat di tahun pertama, untuk tahun selanjutnya belum tentu bisa dapat kembali, itu tergantung hasil evaluasinya,” jelasnya.

Ia juga menambahkan, seleksi yang dilakukan bukan hanya serta merta menguji kompetensi dalam hal keagamaan atau ilmu pengetahuan saja, lebih dari itu, ini juga merupakan pembentukan karakter salah satunya berkahklah mulia atau akhlakul karimah. “Saya berpesan kepada para santri nanti yang sudah lulus seleksi agar manfaatkan dengan baik dan belajar dengan bersungguh-sungguh. Perlu diketahui, bahwa nanti untuk mencapai Indonesia Emas 2045, kita mencetak generasi yang tidak hanya kompeten dari ilmu pengetahuan saja tapi berkarakter jujur, disiplin dan beretika,” pungkasnya. (yat)

Related Articles

Back to top button