Karawang

Siswa Ogah Belajar Online Lagi

KLARI, RAKA – Pemerintah Kabupaten Karawang kembali menerapkan pembelajaran secara daring alias online, namun sejumlah siswa dan orangtua mereka protes.

Meski begitu, kata Wakasek Kesiswaan SMPN 1 Klari Enen Rohenen, pihak sekolah telah mengetuk palu bahwa kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas akan dimulai pada tanggal 3 Februari, namun malam kemarin pihaknya mendapatkan informasi terbaru bahwa kegiatan belajar daring kembali diterapkan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang. “Pokoknya setelah liburan sekolah, tanggal 10 itu kita mau PTM, ternyata diliburkan lagi sampai tanggal 31 Januari. Nah kemarin sore kita ketuk palu bahwa PTM akan dimulai, dluar dugaan pemerintah meliburkan lagi sampai tanggal 19 Februari. Infonya baru kita dapat tadi malam,” ucapnya saat berbincang dengan Radar Karawang, Kamis (3/2).

Dia menambahkan, berdasarkan informasi tersebut pihaknya menyampaikan kembali kepada siswa dan orang tua. Namun ada beberapa siswa yang menangis dan meminta agar kegiatan sekolah dapat dilaksanakan. “Orang tua juga ada yang protes, tapi kita tidak bisa melawan aturan yang sudah ada. Karena kebijakan ini keluar untuk kebaikan kita bersama di tengah wabah virus (corona),” tambahnya.

Sejauh ini, pihak sekolah akan fokus untuk kegiatan belajar daring. Pigaknya juga belum dapat mengetahui apakah setelah tanggal 19 Februari siswa dapat kembali melaksanakan kegiatan belajar atau kembali diperpanjang. “Ya mudah-mudahan bisa kembali PTM, karena memang itu yang diharapkan siswa dan orang tua,” katanya.

Salah satu siswa SMPN 1 Klari Kelas 9e Suffi Bahari mengaku kecewa jika sekolah dilakukan lagi secara daring, karena senjak pembagian rapot kegiatan sekolah PTM belum dilaksanakan lagi. “Padahal kita sudah mau belajar tatap muka,” ujarnya. (mal)

Related Articles

Back to top button