PURWAKARTA, RAKA – Tugas pemadam kebakaran bukan hanya memadamkan api. Mereka juga melakukan pertolongan lain yang dikeluhkan masyarakat. Termasuk memusnahkan sarang tawon yang kerap membahayakan warga.
Yang terbaru, Tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta tersebut melakukan pemusnahan sarang tawon di dua lokasi berbeda.
Titik pertama memusnahkan sarang tawon di atas pohon yang terdapat di Kampung Cikondang, Desa Mekarsari, Kecamatan Darangdan.
Selama proses pemusnahan menarik perhatian warga sekitar mengingat sarang tawon berukuran jumbo. Berdasarkan informasi dari warga, di sana pernah ada tangan seorang warga bengkak akibat disengat tawon. “Sarang tawonnya cukup besar di atas pohon. Sekarang dievakuasi karena membahayakan warga,” ujar Eni (42), warga Darangdan.
Pemusnahan sarang tawon dengan cara dibakar itu merupakan cara efektif agar tawon mati. Dengan melakukan pembakaran, tidak ada lagi sisa tawon yang masih hidup. “Kami bakar agar tidak membahayakan warga serta petugas yang melakukan pemusnahan. Apalagi lokasinya berada di sekitar permukiman warga,” ujar Danton Pemadam Kebakaran Purwakarta Afifudin.
Dalam melakukan pemusnahan, petugas menggunakan pakaian khusus agar terlindung dari sengatan tawon. Selain dapat membuat kulit bengkak, jika efek sengatan parah bisa menimbulkan kematian. “Sengatan tawon memang sangat berbahaya, jadi selama pemusnahan juga petugas memakai alat pelindung,” tambahnya.
Sementara titik kedua yakni di Kampung Sukasari, Desa Cibogohilir, Kecamatan Plered. Sarang tawon berada di atap luar rumah warga juga berhasil dievakuasi. “Kalau titik kedua tidak dibakar, tapi petugas naik ke atap rumah warga kemudian sarang tawon diamankan,” imbuhnya. (gan)
