KARAWANG

Inovasi Penurunan Stunting di Karawang Perlu Ditiru

KARAWANG, RAKA – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mengapresiasi keberhasilan Karawang dalam menurunkan angka stunting. Inovasi Karawang dalam menurunkan stunting ini perlu ditiru oleh kabupaten/kota lainnya di Jabar.
Pelaksana Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Dadi Ahmad Roswandi menyatakan, program inovasi yang telah dilakukan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Karawang terbukti telah berhasil. Hal ini dapat dilihat dari adanya penurunan jumlah angka stunting hingga angka 14 persen. Angka ini merupakan standar minimum yang telah diinginkan oleh presiden. “Inovasi seperti ini yang diperlukan, ditambah komitmen yang kuat dari ibu bupati dan bapak wakil bupati, sehingga angka stunting di Karawang bisa turun dengan drastis,” ujarnya, Rabu (8/3).
Ia memberikan apresiasi terkait komitmen yang telah dilakukan oleh ketua TPPS Kabupaten Karawang. Apresiasi ini diberikan dalam bentuk penghargaan dari BKKBN Provinsi Jawa Barat pada tahun awal tahun. Ia mengimbau agar kabupaten dan kota lain dapat melakukan hal yang sama. Keberhasilan terjadi karena adanya kerjasama dan kolaborasi dari pentahelix. “Saya rasa kabupaten/kota lain perlu meniru upaya-upaya yang dilakukan Karawang dalam program penuruan stunting. Selain komitmen dari pemerintah yang kuat, Karawang berhasil mengkolaborasikan peran pentahelix. Sehingga, semua elemen terlibat dalam upaya menyelamatkan generasi anak bangsa kita menuju Indonesia Emas 2045,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Dadi juga mengapresiasi untuk konten media sosial yang digalakkan oleh DPPKB Karawang. Sebab, melalui komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) dari media sosial ini. Pemahaman warga seputar program Bangga Kencana semakin banyak. “Ini gaya komunikasi yang efektif, melalui konten-konten di media, DPPKB Karawang mampu mengedukasi warganya untuk ikut mensukseskan program Bangga Kencana,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button