PURWAKARTA

Kumpulkan Bakal Caleg, PKS Mulai Panaskan Mesin

PURWAKARTA, RAKA – Setahun menjelang Pemilu 2024, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai memanaskan mesinnya.
Di Purwakarta, partai PKS menggelar pendidikan politik bagi para calon pejabat publik. Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan, pendidikan politik bertujuan menyiapkan kekuatan dengan memperkuat solidaritas di antara struktur dengan para calon pejabat publik dari PKS, baik tingkat pusat, provinsi dan daerah. “Bersinergi dan berkolaborasi dengan harapan untuk pemenangan di masing-masing daerah pemilihan atau dapil,” katanya, di Gedung Joglo Belawan, Kelurahan Cipaisan, Kabupaten Purwakarta, Minggu (19/3).
Syaikhu mengatakan, para calon pejabat publik PKS diminta untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan sesama calon dan struktur partai di masing-masing daerah pemilihan.
Kolaborasi para calon pejabat publik PKS baik tingat pusat, provinsi dan daerah bertujuan untuk mencapai kemenangan Pemilu 2024 mendatang. “Ini bertujuan untuk pemenangan Pemilu 2024 mendatang dan target yang ada bisa diraih PKS,” ujarnya.
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu dan Pilkada (BP3) PKS Purwakarta Dedi Juhari menambahkan, pihaknya tidak memakai istilah BCAD (bakal calon anggota dewan) karena BCAD itu adalah salah satu dari pejabat publik.
“Agenda kali ini kita kumpulkan mulai dari daerah, provinsi dan pusat. Kalau provinsi dapil 10, yakni Kabupaten Karawang dan Purwakarta. Untuk pusat di dapil 7, Purwakarta, Karawang dan Bekasi. Lalu calon pejabat publik PKS untuk di Purwakarta,” katanya.
Dedi mengatakan, para calon pejabat publik dikumpulan sebagai ajang silaturahim dan saling mengenal. Sebab yang hadir ada struktur pengurus PKS dari DPC, para pembimbing, serta pengurus DPD. “Biar saling tahu dengan para pengurus, calon pusat, provinsi dan daerah. Agar mereka seirama jangan sampai beda arah, jangan sampai kerja sendiri-sendiri,” ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk meraih kemenangan dan mencapai target harus ada strategi khusus. Perlu ada kolaborasi. Karena sehebat apapun seseorang ketika bekerja sendiri hasilnya tidak akan bagus dan tidak merata. “Target penambahan kursi PKS di Pemilu ini 100 persen dari pemilu sebelumnya. Itu untuk pusat, provinsi dan kabupaten/kota,” jelasnya.
Melalui acara ini, kata Dedi, para calon pejabat publik PKS diberikan pembekalan umum secara langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Dilanjutkan pemberian materi. Salah satu materi yang disampaikan tentang political update yang harus diketahui para calon pejabat publik dari PKS. “Para calon harus tahu apa saja yang terjadi secara nasional. Harapannya mereka harus siap dan jangan mundur,” tandasnya. (gan)

Related Articles

Back to top button