Sulit Atur Waktu Latihan, Pembelajaran di Sekolah Penuh

KARAWANG, RAKA – Ekstrakurikuler (Ekskul SMA Negeri 1 Kabupaten Karawang baru-baru ini mendapatkan prestasi kembali. Ekskul yang berprestasi kali ini yakni basket.
Ketua ekskul basket SMAN 1 Karawang Fahrie Ahmad Barqiah mengaku mendapatkan kendala selama proses latihan. Hal ini karena jadwal pembelajaran di sekolah yang penuh hingga pukul 15.30. Ia bersama anggota hanya memiliki waktu selama 2 sampai 3 jam setiap proses latihan. “Kalau yang baru-baru ini juara 1 TriEksti Wonderland dan Al Azhar Cikarang. Kendalanya di pembagian waktu karena kita pulang sekolah jam 4 dan hanya ada waktu 2 sampai 3 jam latihan. Satu Minggu bisa 4 sampai 5 kali latihan,” ujarnya, Senin (20/3).
Ia menambahkan, kendala yang lain terletak di lokasi untuk latihan. Sejauh ini ekskul tersebut belum memiliki lapangan basket di sekolah. Ia menyatakan kembali memiliki harapa agar dapat mengikuti perlombaan di tingkat JBL. Hal ini dikarenakan saat tahun sebelumnya belum mendapatkan slot di tingkat tersebut. “Kita juga harus cari lapangan sendiri karena di sekolah belum ada lapangan basket dan penyewaan dari uang masing-masing anggota. Ke depannya semoga bisa ikut JBL, kita kemarin belum dapat slotnya jadi di tolak kemarin sama JBL,” tambahnya.
Ia mengaku hingga sekarang untuk kemampuan setiap anggota perlu di tingkatkan. Selain itu komunikasi antar anggota di lapangan juga masih memiliki kekurangan. Ia mengatasi kendala tersebut dengan cara mengadakan evaluasi setiap proses latihan selesai. “Skillnya mungkin individual dan kerja sama tim juga belum bisa terpenuhi. Komunikasi di lapangan juga masih perlu di perbaiki,” tutupnya. (nad)