PURWAKARTA, RAKA – Munggahan sudah menjadi tradisi umat Islam menyambut datangnya bulan Ramadan. Biasanya warga berkumpul bersama keluarga dan kerabat untuk makan bersama di rumah atau berkunjung ke salah satu tempat.
Banyak lokasi di Kabupaten Purwakarta yang dapat dikunjungi untuk munggahan sebelum menunaikan ibadah puasa. Satu di antaranya adalah kawasan PLTA Cirata yang berada di perbatasan Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat.
Di sekitar bendungan itu, banyak rumah makan yang menyediakan kuliner khas yakni nasi liwet dan ikan bakar, salah satunya di buangan yang terletak di bibir danau.
Hantaran pegunungan menjulang tinggi dan air danau yang indah menjadi daya tarik wisatawan untuk menggelar munggahan di sekitar PLTA Cirata. “Selain ikan bakar dan nasi liwet kami juga menyediakan menu lain, seperti lobster, es kelapa, jus dan camilan lainnya,” ujar salah seorang pemilik warung di Buangan Cirata, Nuraeni, Senin (20/3).
Harga yang ditawarkan para pedagang pada satu porsi Rp100.000 terdiri dari ikan nilai 1 kilogram, nasi satu liter, sambel kecap, ditambah lalapan juga sambel dadakan. diakuinya, pada momen munggahan dirinya dapat meraup untung lebih karena jumlah pengunjung datang dua kali lipat, bahkan lebih dari biasanya.
Sebagian besar mereka warga Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat dan daerah lain sengaja datang untuk munggahan bersama keluarga. “Peningkatan pengunjung sudah dirasakan sejak weekend minggu kemarin. Minggu ini semakin ramai,” katanya.
Salah seorang pengunjung, Siti Syarifah mengaku sengaja datang untuk munggahan bersama keluarga menikmati kuliner ikan bakar dan nasi liwet. “Setiap munggahan biasa ke sini,” ujar warga Plered itu. (gan)
